Dua Daerah di Babel Dimenangkan Kotak Kosong, KPU Laksanakan Pleno Pilkada Ulang

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) di dua daerah di Provinsi Bangka Belitung (Babel) akan melaksanakan rapat pleno penetapan pilkada ulang pada Kamis (9/1). Dua daerah tersebut adalah Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang.

Pilkada di dua daerah tersebut sebelumnya diikuti oleh calon tunggal. Meskipun demikian, kotak kosong justru lebih banyak dipilih oleh pemilih sehingga pilkada di dua daerah tersebut akan diulang tahun ini.

Selain itu, KPU di tiga wilayah lainnya di provinsi tersebut juga akan menetapan kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak 2024.

Baca juga : Kotak Kosong Menang di Bangka, Partisipasi Pemilih Hanya 52 Persen

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bangka Belitung, Husin, mengatakan ada lima KPU yang akan melakukan pleno penetapan.

Namun menurutnya, untuk KPU Kabupaten Bangka dan Pangkalpinang pleno penetapannya berbeda, yakni berisikan agenda pemilihan kepala daerah ulang.

"Bangka dan Pangkalpinang, kan, di menangkan kotak kosong, jadi mereka tetap sama melakukan pleno penetapan, tapi penetapan pilkada ulang," kata Husin, Selasa (7/1).

Baca juga : Bawaslu Minta Semua Pihak Hargai Kemenangan Kotak Kosong 

Sedangkan, KPU Bangka Tengah, Bangka Selatan, dan Belitung pleno penetapan kepala daerah terpilih. "Tiga daerah ini aman, tidak ada gugatan di MK jadi bisa penetapan," ujarnya.

Sementara untuk Bangka Barat, Belitung Timur, dan Bangka Belitung menurutnya belum penetapan karena masih menunggu proses gugatan di MK.

"Pilgub Babel serta Pilbup Bangka Barat dan Belitung Timur masih menunggu hasil gugatan dari MK, jadi belum penetapan," ungkapnya.

Baca juga : Kotak Kosong Menang, Pilkada Ulang akan Digelar September 2025

Sementara Ketua KPU Kabupaten Bangka, Sinarto, membenarkan akan melaksanakan pleno penetapan pilkada ulang pada Kamis (9/1).

"Insya Allah pleno penetapan pilkada ulang ini kami laksanakan di kantor KPU Bangka," katanya.

Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan jadwal pelaksanaan pilkada ulang tersebut, karena belum ada petunjuk teknis dari KPU RI.

"Memang informasinya Agustus 2025, tapi kita tunggu juknis dari KPU RI dulu baru bisa memastikan," ucap dia. (RF/J-3)