Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

KPU Kota Sukabumi Simulasikan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada

Benny Bastiandy
21/11/2024 20:58
KPU Kota Sukabumi Simulasikan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada
KPU Kota Sukabumi melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS Kelurahan Gunungparang Kecamatan Cikole.(MI/Benny Bastiandy)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, Jawa Barat, mensimulasikan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024, Kamis (21/11). Simulasi menjadi gambaran kondisi di lapangan sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat saat proses pemungutan dan penghitungan suara.

Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno, menjelaskan simulasi merupakan bagian dari proses untuk memastikan seluruh aspek yang menjadi bagian penunjang tahapan Pilkada di Kota Sukabumi dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dari simulasi itu dapat digambarkan saat dilaksanakan proses pemungutan dan penghitungan suara.

"Beberapa tahapan penting pada Pilkada sudah kita lalui. Hari ini (Kamis) kita menyimulasikan proses yang tak kalah penting yaitu pemungutan dan penghitungan suara," kata Imam kepada wartawan di sela simulasi di Lapangan Merdeka.

Dia menuturkan, terdapat beberapa tahapan krusial yang segera berjalan. Di antaranya menyangkut tata kelola logistik termasuk penyusunan daftar pemilih. "Kemarin juga kita telah menyelesaikan tahapan pengurusan pindah pemilih," pungkasnya.

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Sukabumi, Dikrillah, menjelaskan simulasi dilaksanakan di TPS di Kelurahan Gunungparang. Di TPS tersebut terdapat 510 orang pemilih sesuai daftar pemilih tetap (DPT).

"Simulasi dilaksanakan dengan menerapkan berbagai prosedur. Di antaranya seperti tata cara pemungutan suara bagi pemilih prioritas seperti kaum lansia dan disabilitas," kata Dikrillah.

Simulasi menggunakan suara suara specimen atau tidak riil. Untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat disimulasikan terdapat lima pasangan calon serta wali kota dan wakil wali kota sebanyak empat pasangan calon.

Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengharapkan kegiatan simulasi bisa dimanfaatkan untuk menyosialisasikan berbagai tahapan Pilkada kepada masyarakat. Sekaligus pengingat kepada masyarakat agar menyalurkan hak suara dengan datang ke TPS pada 27 November 2024.

"Simulasi ini gambaran pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November. Simulasi ini juga memberikan informasi secara langsung kepada masyarakat Kota Sukabumi mengenai kesiapan dan cara kerja serta hasil kerja yang kita lakukan sejauh ini," pungkasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya