Bawaslu Babel Kerahkan 2197 Petugas untuk Awasi Potensi Politik Uang di TPS

SEBANYAK 2.197 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) akan mengawasi pungut hitung dan money politik di TPS saat hari pemungutan suara Pilkada Bangka Belitung berlangsung. Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bangka Belitung (Babel) Jafri mengatakan tujuh Kabupaten/Kota sudah melantik PTPS.

"Jumlah PTPS kita di Babel ini sebanyak 2.197 orang tersebar di tujuh kabupaten dan kota," kata Jafri. Selasa (5/11).

Ia menjelaskan masa kerja PTPS 23 hari sebelum masa pemungutan suara dan 7 hari setelah pemungutan suara.

Menurutnya 2.197 PTPS tersebut mendapatkan honor tugas selama 30 hari sebesar Rp.1 juta perorang,"Anggaran honor mereka selama bertugas Rp1 juta,"ungkapnya.

Tugas pokok dari PTPS ini sebenarnya hanya mengawasi pungut hitung di TPS-TPS. "Memang tugas utamanya itu, tapi kami tambahkan pengawasan distribusi surat suara dan pengawasan pembangunan TPS," imbuhnya.

Selain itu. 2197 petugas ini juga akan mengawasi money politik,"potensi politik uang harus di awasi di TPS,"imbuhnya.

Sementara Komisioner Bawaslu Babel lainya Sahirin menegaskan agar 2197 PTPS yang sudah di lantik tersebut dapat menjalankan tugasnya sebaik mungkin.

"PTPS ini adalah garda terdepan kami mengawasi pungut hitung di TPS, jadi harus bertugas dengan baik," kata Sahirin. (Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Putri Rosmalia