Satika Simamora Desak Polres Tangkap Pelaku Penyebaran Hoaks Menjelang Pilkada Taput

CALON Bupati Tapanuli Utara (Taput), Satika Simamora, mendesak Polres untuk segera menangkap pelaku penyebaran hoaks yang diduga mencemarkan nama baiknya. Konten hoaks tersebut beredar di tengah masyarakat Kecamatan Sipahutar sejak September 2024. 

Saat berkampanye di Kecamatan Simangumban, Sabtu (26/10), Satika mengungkapkan identitas terduga pelaku sudah diketahui, dan bukti lengkap telah diserahkan kepada Polres Taput melalui tim kuasa hukumnya.

"Dalam kesempatan ini saya meminta Polres Taput untuk segera menangkap pelaku penyebaran hoaks tentang saya. Identitasnya sudah jelas, tentu ini bukan hal sulit bagi kepolisian," ujar Satika di hadapan ribuan pendukungnya.

Baca juga : Era Baru Tapanuli Utara: Pemimpin Perempuan Siap Membawa Perubahan

Satika menilai penanganan tegas sangat diperlukan untuk mencegah hoaks yang dapat merugikan kandidat lain maupun masyarakat, terlebih dalam suasana politik Pilkada 2024. Ketua Tim Pemenangan Satika-Sarlandy, Nikson Nababan, turut mendukung langkah ini dan berharap Polres Taput segera mengusut tuntas kasus tersebut.

Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing menyampaikan kasus ini telah dihentikan (SP3) karena menurut ahli pidana, kepemilikan konten hoaks untuk penggunaan pribadi tidak termasuk tindakan yang dapat dipidana. 

Pernyataan ini menuai kritik dari Ketua Tim Hukum Satika-Sarlandy, Rudi Zainal Sihombing, yang menganggap keputusan tersebut prematur karena penyelidikan dan pemeriksaan saksi masih berlangsung. Rudi menegaskan pihaknya belum menerima pemberitahuan resmi tentang penghentian kasus.

"Kami minta Polres Taput menindaklanjuti kasus ini dengan serius, karena segala bukti dan keterangan saksi sudah kami serahkan kepada penyidik," pungkas Rudi. (Z-3)