Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta resmi menerima hasil tes kesehatan tiga pasangan calon gubernur-wakil gubernur peserta Pilkada 2024 dari tim dokter pemeriksa RSUD Tarakan dan hasil tes bebas penyalahgunaan narkotika dari BNN Provinsi DKI Jakarta, Selasa (2/9).
Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata mengatakan, tes itu sudah dilalui tiga pasangan calon sejak Jumat (30/8) sampai Minggu (1/9). Menurutnya, hasil tes kesehatan dan bebas penyalahgunaan narkotika itu akan diteliti terlebih dahulu oleh lembaganya.
"Tentu saja hasil pemeriksaan ini bagian dari kelengkapan administrasi, yaitu persyaratan calon, yang di mana calon itu harus mampu secara jasmani, rohani dan bebas penyalahgunaan narkotika," katanya di Kantor KPU DKI Jakarta.
Baca juga : Gelar Tes Kesehatan Cakada, RSUD Tarakan Terjunkan Tim Medis Berpengalaman
"Inilah yang kami pakai nanti untuk melakukan penelitian administrasi bakal pasangan calon," sambung Wahyu.
Diketahui, tiga pasangan calon yang telah mendaftar ke KPU DKI Jakarta adalah Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Pramono-Rano menjalani tes kesehatan di RSUD Tarakan pada Jumat (30/8), diikuti Ridwan-Suswono pada Sabtu (31/8), dan Dharma-Kun pada Minggu (1/9).
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menyapa pedagang dan masyarakat saat blusukan di Pasar Tanah Abang, Jakarta.
Deklarasi Relawan RK Mania untuk Pilkada Jakarta 2024
BEREDAR informasi bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta 2024-2029.
MANAGING Director PEPS Anthony Budiawan menyebutkan PDI Perjuangan (PDIP) berisiko mengulang kekalahan Pilpres jika mengusung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta
PDIP merupakan partai yang paling merasakan kekuatan dan tekanan dari kekuasaan bisa rebound dengan mendapat simpati dan dukungan puluhan juta suara pendukung Anies
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta agar nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta diganti menjadi Rumah Sakit Internasional.
Pihaknya mencatat, ada beberapa beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved