8 Penyebab Motor Tua Sulit Hidup

MOTOR tua adalah sepeda motor yang sudah berumur cukup lama, biasanya lebih dari 10 tahun, baik dari sisi tahun produksi maupun teknologi yang digunakan.

Motor ini umumnya menggunakan teknologi karburator, bukan injeksi, dan mungkin sudah mengalami penurunan performa akibat usia dan pemakaian.

Berikut 8 Penyebab Motor Tua Sulit Hidup

1. Karburator Kotor atau Tersumbat

• Motor tua biasanya masih pakai sistem karburator.
• Kotoran atau kerak di dalam karburator bisa menghambat aliran bensin ke ruang bakar.
• Solusi: bersihkan karburator secara rutin atau servis ke bengkel.

2. Aki Lemah atau Soak

• Aki tua atau jarang dicas bisa kehilangan daya.
• Gejalanya: starter lemah, lampu redup, atau bahkan mati total.
• Solusi: cek tegangan aki, bila perlu ganti aki baru.

3. Busi Kotor, Lemah, atau Mati

• Busi menghasilkan percikan api untuk pembakaran.
• Jika busi aus, kotor, atau celahnya tidak sesuai, mesin susah hidup.
• Solusi: bersihkan busi atau ganti baru secara berkala.

4. Filter Udara Tersumbat

• Filter udara yang kotor menghambat pasokan oksigen ke mesin.
• Akibatnya, pembakaran jadi tidak optimal.
• Solusi: bersihkan atau ganti filter udara.

5. Bahan Bakar Tidak Mengalir Lancar

• Bisa disebabkan oleh keran bensin tersumbat, tangki kotor, atau selang bensin bocor.
• Solusi: periksa aliran bahan bakar dan bersihkan bagian yang tersumbat.

6. Kompresi Mesin Lemah

• Mesin tua bisa kehilangan tekanan kompresi karena keausan piston, ring, atau klep.
• Gejala: mesin sulit hidup dan tenaga loyo.
• Solusi: cek kompresi dan lakukan turun mesin jika perlu.

7. Timing Pengapian Tidak Tepat

• Jika waktu pengapian tidak sinkron, proses pembakaran jadi tidak sempurna.
• Bisa disebabkan oleh platina aus atau CDI bermasalah.
• Solusi: setel ulang timing pengapian di bengkel.

8. Motor Lama Tidak Dipanaskan Rutin

• Jika motor lama tidak pernah dipakai atau dipanaskan, oli mengendap dan part mesin jadi kering.
• Akibatnya, motor sulit hidup saat dinyalakan kembali.
• Solusi: panaskan motor minimal 5-10 menit setiap hari.

Agar hal tersebut tidak terjadi, baiknya gunakan bensin berkualitas, rutin servis setiap 2 sampai 3 bulan, dan simpan motor di tempat yang kering dan bersih untuk mencegah kelembaban merusak sistem pengapian. (Z-4)