9 Tips Merawat Motor Tua

MOTOR tua adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kendaraan bermotor roda dua yang sudah berusia cukup lama atau memiliki penggunaan yang sudah mencapai bertahun-tahun.

Biasanya, motor tua mengacu pada motor yang sudah diproduksi beberapa tahun atau bahkan dekade lalu, dan mungkin sudah mengalami penurunan performa atau kerusakan akibat usia dan pemakaian yang terus-menerus.

Merawat motor tua sangat penting untuk memastikan performa tetap optimal dan memperpanjang umur kendaraan.

Baca juga : 12 Tips Merawat Motor Tua agar Tetap Awet

Berikut 9 Tips Merawat Motor Tua

1. Rutin Ganti Oli Mesin

Oli mesin adalah komponen vital untuk melumasi bagian dalam mesin motor. Pada motor tua, perubahan oli harus dilakukan lebih sering (sekitar setiap 2.000 hingga 3.000 km) untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal dan menghindari keausan yang berlebihan.

2. Periksa dan Ganti Busi Secara Berkala

Busi yang kotor atau rusak dapat mempengaruhi pembakaran dan performa motor. Pastikan untuk memeriksa kondisi busi secara rutin dan menggantinya jika perlu. Busi yang bersih akan membantu motor menyala dengan lancar dan efisien.

3. Perhatikan Sistem Pengapian

Sistem pengapian pada motor tua seringkali mengalami penurunan kinerja. Pastikan untuk memeriksa dan membersihkan komponen pengapian seperti koil dan CDI (jika ada), serta memastikan kabel pengapian dalam kondisi baik untuk menghindari masalah saat berkendara.

4. Periksa Sistem Pembuangan (Knali)

Sistem knalpot motor tua cenderung berkarat atau tersumbat karena penggunaan yang lama. Periksa knalpot secara berkala dan pastikan tidak ada kebocoran atau penyumbatan yang dapat mengganggu aliran gas buang. Pembersihan knalpot juga penting untuk menjaga performa mesin tetap baik.

5. Jaga Kondisi Ban

Ban motor yang sudah tua atau aus dapat mengurangi kenyamanan dan keselamatan berkendara. Pastikan ban dalam kondisi baik, tidak kempes, dan memiliki tapak yang cukup. Periksa tekanan angin secara teratur untuk memastikan motor tetap stabil saat berkendara.

6. Periksa Rantai dan Gear

Rantai dan gear pada motor tua harus diperiksa dan dilumasi secara teratur. Rantai yang kering atau rusak dapat menyebabkan ketegangan berlebih pada mesin dan mengurangi efisiensi bahan bakar. Pastikan juga gear tidak aus dan berfungsi dengan baik.

7. Perawatan Sistem Kelistrikan

Sistem kelistrikan pada motor tua bisa bermasalah seiring berjalannya waktu, seperti aki yang lemah atau kabel yang aus. Pastikan untuk memeriksa kondisi aki dan sistem kelistrikan lainnya secara berkala. Jika perlu, ganti aki atau kabel yang sudah aus untuk mencegah masalah di jalan.

8. Jaga Kebersihan dan Periksa Karburator

Karburator pada motor tua sering kali mengalami penumpukan kotoran yang dapat mengganggu aliran bahan bakar. Pastikan untuk membersihkan karburator secara berkala dan memeriksa setelan udara-bahan bakar agar mesin tetap berfungsi dengan lancar. Jaga juga kebersihan bagian luar motor untuk mencegah korosi dan kerusakan akibat debu dan kotoran.

9. Cek Suspensi

Suspensi yang sudah aus dapat membuat motor terasa tidak stabil dan tidak nyaman. Pastikan suspensi dalam kondisi baik dan periksa apakah ada kebocoran oli pada shockbreaker. Jika perlu, ganti suspensi untuk menjaga kenyamanan saat berkendara.

Dengan melakukan perawatan secara rutin, motor tua Anda bisa tetap terjaga kondisinya dan siap digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama. (Z-12)