Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Cara Ganti Oli Motor Bebek Sendiri di Rumah

Reynaldi Andrian Pamungkas
14/2/2025 18:30
Cara Ganti Oli Motor Bebek Sendiri di Rumah
Berikut Cara Ganti Oli Motor Bebek(freepik)

OLI mesin adalah cairan pelumas yang digunakan untuk melindungi, melumasi, dan mendinginkan komponen dalam mesin kendaraan, termasuk motor dan mobil.

Oli mesin berperan penting dalam menjaga performa dan umur mesin agar tetap optimal. Mengganti oli motor bebek sendiri di rumah sebenarnya cukup mudah dan bisa menghemat biaya servis.

Berikut Cara Ganti Oli Motor Bebek Sendiri di Rumah

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

  • Oli baru (sesuai rekomendasi pabrikan, biasanya 800 ml – 1 liter)
  • Kunci ring atau kunci pas (12 atau 17 mm, tergantung motor)
  • Wadah untuk menampung oli bekas
  • Lap kain atau tisu
  • Corong (opsional, agar tidak tumpah saat menuang oli baru)

Langkah-langkah Mengganti Oli Motor Bebek

1. Panaskan Mesin Motor (Opsional, tapi Disarankan)

  • Hidupkan mesin selama 3–5 menit agar oli lama lebih encer dan mudah dikeluarkan.

2. Siapkan Wadah untuk Oli Bekas

  • Tempatkan wadah di bawah mesin motor, tepat di bawah baut pembuangan oli.

3. Buka Baut Pembuangan Oli

  • Gunakan kunci ring atau kunci pas untuk membuka baut pembuangan oli yang terletak di bagian bawah mesin.
  • Biarkan oli lama keluar hingga benar-benar habis.

4. Bersihkan dan Periksa Baut Pembuangan

  • Lap baut dengan kain agar bersih dari sisa oli dan kotoran.
  • Periksa kondisi ring atau seal baut. Jika sudah rusak atau longgar, sebaiknya diganti.

5. Tutup Baut Pembuangan Oli

  • Setelah oli lama benar-benar habis, pasang kembali baut dengan kencang (jangan terlalu kuat agar tidak merusak ulir).

6. Tuang Oli Baru

  • Gunakan corong agar oli tidak tumpah. Tuangkan oli baru sesuai kapasitas yang dianjurkan.
  • Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor bebekmu (lihat buku manual atau tutup mesin).

7. Cek Level Oli

  • Setelah menuangkan oli, gunakan dipstick (pengukur oli) untuk memastikan jumlah oli sudah cukup.

8. Nyalakan Mesin dan Cek Kebocoran

  • Hidupkan mesin selama 2–3 menit agar oli baru menyebar.
  • Periksa apakah ada kebocoran di sekitar baut pembuangan oli.

Dalam hal ini gunakan oli berkualitas baik yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor. Lalu jangan lupa membuang oli bekas dengan benar, jangan dibuang ke selokan atau tanah.

Gantilah oli setiap 2.000 – 3.000 km atau sesuai pemakaian. Jika sering digunakan untuk perjalanan jauh, bisa lebih cepat. Pastikan juga selalu menggunakan oli dengan viskositas (SAE) dan standar API/JASO yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan agar mesin tetap awet dan bekerja optimal. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya