Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

11 Penyebab Motor Supra Susah Oper Gigi

Reynaldi Andrian Pamungkas
02/7/2025 18:00
11 Penyebab Motor Supra Susah Oper Gigi
Berikut Penyebab Motor Supra Susah Oper Gigi(freepik)

MOTOR bebek adalah jenis sepeda motor dengan desain rangka dan bodi yang khas, menggunakan transmisi semi otomatis, serta pengoperasian gigi dengan kaki tanpa perlu menarik tuas kopling secara manual.

Kelebihan motor bebek sendiri adalah irit bahan bakar, cocok untuk pemula, perawatan mudah dan murah, serta tangguh untuk jalanan kampung atau tanjakan.

Berikut 11 Penyebab Motor Supra Susah Oper Gigi

1. Kampas Kopling Aus

Kampas kopling yang sudah tipis atau habis membuat perpindahan gigi terasa berat atau nyangkut. Umum terjadi pada motor manual seperti Supra X 125.

2. Oli Mesin Sudah Kotor atau Habis

Oli mesin berfungsi melumasi transmisi. Bila oli terlalu kotor atau kurang, perpindahan gigi jadi seret dan kasar.

3. Sistem Transmisi Kotor atau Berkarat

Debu, lumpur, atau air bisa masuk ke area mekanisme transmisi dan mengganggu kinerja tuas oper gigi.

4. Setelan Kopling Tidak Tepat

Jika motor menggunakan kopling manual, setelan kopling yang terlalu kendur atau kencang bisa menyulitkan perpindahan gigi.

5. Gigi Transmisi Aus atau Rusak

Gigi gear yang aus bisa membuat perpindahan gigi tersendat, meloncat, atau bahkan nyangkut di tengah.

6. Tuas atau Pedal Gigi Bengkok atau Longgar

Tuas yang bengkok karena terbentur atau longgar karena mur kendor bisa membuat operan tidak sempurna.

7. Per Pegas Pemindah Gigi Lemah

Pegas yang sudah lemah tidak mampu mengembalikan posisi gear selector dengan baik.

8. Shift Drum atau Shift Fork Bermasalah

Komponen internal ini berfungsi mengatur jalur perpindahan gigi. Jika aus atau bengkok, gigi bisa macet atau susah naik/turun.

9. Kebiasaan Buruk saat Oper Gigi

Oper gigi tanpa mengurangi gas atau tanpa menginjak kopling bisa merusak sistem transmisi dan membuatnya berat.

10. Mur atau Baut Transmisi Kendor

Baut pengikat transmisi yang kendor bisa membuat posisi komponen bergeser dan gigi susah berpindah.

11. Jarang Servis Berkala

Tanpa servis rutin, banyak komponen kecil seperti seal, bushing, atau pelatuk bisa mengalami keausan tanpa disadari.

Agar hal tersebut tidak terjadi, baiknya cek dan ganti oli secara berkala setiap 2.000 sampai 3.000 km, servis rutin, hindari mengoper gigi secara kasar, dan ganti kampas kopling jika sudah aus. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik