Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kiat Honda Menjaga Produksi di Tengah Kelangkaan Semikonduktor

Mediaindonesia.com
15/2/2022 22:34
Kiat Honda Menjaga Produksi di Tengah Kelangkaan Semikonduktor
.(Reuters/Medcom.id)

PANDEMI covid-19 yang melanda dunia memberikan dampak berlapis hampir di semua sendi, termasuk pada berbagai industri global. Dampak dibatasinya aktivitas masyarakat untuk mencegah penyebaran virus, membuat kegiatan produksi ikut tersendat. Salah satu sektor yang terdampak dan mempengaruhi seluruh sektor industri berteknologi tinggi adalah industri cip semikonduktor yang belakangan menjadi barang langka.

Alhasil, semua industri yang memanfaatkan komponen elektronik tersebut juga mengalami gangguan proses produksi. Mulai dari ponsel, komputer, termasuk industri otomotif. Salah satu pemain otomotif yang ikut merasakan dampak global ini adalah Honda, termasuk Honda Indonesia.

Public Relation and Digital Manager PT Honda Prospect Motor (HPM) Yulian Karfili mengatakan, akibat kelangkaan cip, hampir semua kendaraan yang diproduksi oleh HPM mengalami ketersendatan. Pasalnya, seluruh model Honda telah dilengkapi teknologi dan fitur canggih yang membutuhkan cip semikonduktor untuk dapat menjalankan fungsi-fungsinya.

"Bahkan Honda Brio yang notabene merupakan produk entry level juga terganggu. Pasalnya Honda Brio juga sudah dilengkapi dengan fitur-fitur terkini yang membutuhkan cip untuk dapat menjalankan fungsinya," imbuh Yulian Karfili dalam acara Diskusi Otomotif Terkini (Diskotik) bersama Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) yang digelar secara virtual, Selasa (15/2).

Untuk mengantisipasi hal ini, HPM menjalankan beberapa strategi untuk mempertahankan pangsa pasar pada 2022 di tengah krisis pasokan semikonduktor. Diantarnya adalah dengan melakukan prioritas produksi. 

"Sudah banyak antisipasi yang kami jalankan. Kami melakukan prioritas produksi untuk model-model yang demand-nya tinggi sehingga konsumen bisa mendapatkan produk lebih cepat."

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mendapatkan pasokan komponen dari sumber-sumber lain agar dapat membantu terlaksananya produksi pada model-model yang memiliki demand tinggi.

Walaupun pangsa pasar Honda pada 2021 sempat turun akibat masalah pasokan komponen, Yulian mengatakan bahwa perusahaannya tetap memiliki target untuk mempertahankan pangsa pasar setidaknya di angka 14% persen pada 2022 seperti sebelum terjadinya pandemi.

Target tersebut dipatok dengan harapan bahwa pada 2022 ini masalah pasokan komponen sudah kembali pulih sehingga perusahaan dapat kembali meningkatkan pangsa pasar.  

Selain itu, menurut Yulian, adanya wacana relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) tahun ini juga diharapkan segera terealisasi sehingga masyarakat tidak lagi menunda untuk membeli kendaraan baru. Yulian juga berharap pandemi segera berlalu agar kegiatan pameran otomotif yang dapat membantu mendongkrak penjualan bisa digelar dengan aman dan nyaman.

"Kami harap juga gelombang tiga pandemi COVID-19 berlalu lebih cepat, pameran kembali berjalan, mobil-mobil banyak dilaunching lagi," tutup Yulian. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya