Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Biped Adopsi Radar Mobil untuk Ciptakan Alat Pemandu Tunanetra

Mediaindonesia.com
05/1/2022 17:59

MOBIL-MOBIL berteknologi swa kemudi (autonomous driving) sudah memanfaatkan perangkat kamera untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain maupun pejalan kaki. Biped mengeluarkan juga perangkat yang memiliki prinsip kerja serupa untuk memandu para penyandang tunanetra menjelajahi jalan-jalan di perkotaan.

Perangkat yang dirancang oleh perusahaan rintisan dari Swiss ini, memiliki bentuk seperti sabuk keselamatan yang dipasangkan di bahu, serta dihubungkan secara nirkabel ke headphones/headset yang juga kompatibel untuk model berkabel.

Akan tetapi, perusahaan ini sangat menyarankan penggunaan headphones jenis bone conduction yang masih membiarkan telinga terbuka sehingga penggunannya masih dapat mendengar suara-suara di lingkungan sekelilingnya.

Perangkat buatan Biped ini menggunakan satu set kamera infrared 3D di bagian depan yang dapat menangkap pandangan jalan seluas 170 derajat di depan penggunanya. Perangkat lunak berbasis teknologi kecerdasan buatan yang dijalankan oleh mikroprosesor terintegrasi ini mampu mengidentifikasi 10 jenis objek berbeda baik yang diam maupun bergerak dalam umpan video.

Dengan melacak lintasan gerakan objek dan/atau penggunanya, sistem dapat menentukan apakah tabrakan akan segera terjadi. Jika tabrakan dipastikan akan terjadi, maka sistem akan memberikan peringatan melalui sinyal audio stereo melalui headphones. Bila rintangan ada di sebelah kiri maka sinyal audio akan muncul dari headphone bagian telinga kiri, dan sebaliknya. Hebatnya lagi, perangkat ini juga dapat difungsikan sebagai perangkat navigasi berbasis GPS, dengan jenis sinyal berbeda yang memberi tahu pengguna kapan dan ke arah mana harus berbelok.

Untuk sekali pengisian, baterai lithium ion Biped diklaim mampu bertahan hingga 6 jam penggunaan. Untuk urusan bobot juga tidak memberatkan karena tidak lebih dari 900 gram. Menurut produsennya, alat ini tidak dirancang untuk bekerja sendirian, tanpa ditemani tongkat putih pemandu lainnya.

Biped saat ini sedang mencari sejumlah sukarelawan untuk menguji keandalan dan manfaat alat yang mereka buat saat digunakan di dunia nyata untuk kemungkinan melakukan koreksi maupun penyempurnaan produk. (Biped/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya