Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Mercedes-Benz Perkenalkan Vision EQXX dengan Kemampuan Jelajah 1.000 km

Mediaindonesia.com
04/1/2022 13:48

MERCEDES-BENZ terus berupaya untuk menyajikan mobil listrik paling diinginkan di dunia dengan meningkatkan efisiensi dan jarak tempuhnya. Alhasil, lahirlah sedan Vision EQXX empat pintu yang mampu menempuh jarak 1.000 km untuk sekali pengisian. Kuncinya adalah bobot yang ringan, menyempurnakan aerodinamika, plus teknologi peningkat efisiensi di berbagai sudut dan celah.

"The Mercedes-Benz Vision EQXX adalah cara kami membayangkan masa depan mobil listrik," ungkap Chairman of the Board of Management of Daimler AG & Mercedes-Benz AG Ola Källenius, dalam acara virtual Senin (3/1) yang ditayangkan tepat pukul 00.00 WIB, Selasa (4/1). 

Satu setengah tahun lalu, sambung Källenius, pihaknya memulai proyek untuk membuat Mercerdes-Benz paling efisien yang pernah dibuat dengan konsumsi energi kurang dari 10 kWh/100 km dan memiliki jangkauan hingga 1.000 km dalam sekali pengisian daya.

Mercedes-Benz mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki, mulai dari program Formula 1, dan Formula E, dimana ahli kimia baterai teknologi Formula 1 berhasil mengemas hampir 100 kWh kapasitas baterai dengan penghematan dimensi hingga 50% dan bobot sebanyak 30% dibanding paket 108 kWh yang menjalankan Mercedes-Benz model EQS.

Vision EQXX menggunakan desain anoda baterai dengan kandungan silikon tinggi yang padat energi dan pengemasan sel serta komponen yang dioptimalkan untuk mengurangi bobot. Formula penghemat berat ini bahkan mencakup komponen yang terbuat dari komposit berbahan dasar tebu yang diperkuat serat karbon. Baterai menyumbang sekitar 495 kg dari berat kendaraan kotor Vision EQXX 1.750-kg.

Listrik dari baterai digunakan untuk memasok daya pada motor listrik 900 Volt 201 hp baru dengan rating efisiensi 95% melalui roda magnesium berukuran 20 inci yang dialasi ban Bridgestone ultra-low-rolling-resistance untuk memastikan transfer daya ke jalan juga terjadi seefisien mungkin.

Struktur bodi kendaraan menggabungkan konstruksi berbobot ringan, dan aerodinamika dengan  koefisien drag cd: 0,17, berkat tampilannya yang bersih dan futuristik tanpa memaksakan kesan aneh. atau berlebihan.  Terobosan aerodinamika dicapai menggunakan komponen aktif, termasuk diffuser belakang yang diambil dari Concept IAA yang dapat memanjang pada kecepatan tinggi.
 
Lubang inlet bumper depan dan outlet yang dipasang di kap juga aktif, menutup untuk meningkatkan efisiensi aerodinamis dan membuka saat powertrain membutuhkan pendinginan ekstra. Pada kondisi normal, udara yang mengalir di bagian bawah bodi mobil cukup untuk mendinginkan pelat pendingin yang berada di bawah penggerak listrik, menjaga semua komponen tetap dingin dan beroperasi.

Pada bagian atap terdapat 117 sel surya yang terintegrasi untuk menambah jangkauan sekitar 25 km selama satu hari dengan kondisi cuaca ideal. Mereka tidak mengisi daya baterai powertrain secara langsung tetapi mengarahkan energi ke baterai LiFePO4 kecil tambahan yang bertanggung jawab untuk menjalankan kipas pengatur suhu, sistem infotainment, lampu, dan peralatan listrik sekunder lainnya. 

Sasis ringannya terbuat dari material aluminium berstruktur dan berteknologi canggih. Pemangkasan bobot juga dilakukan melalui pintu serat karbon. Termasuk pemanfaatan material organik non hewan seperti kulit jamur, karpet serat bambu, PET daur ulang tekstil, sutra vegan dan kulit bio serat kaktus.

Sistem infotainment berfungsi juga sebagai asisten perjalanan cerdas melalui navigasi, info bergaya pemandu wisata, bahkan pemilihan musik ala DJ. Sistem audio 4D Vision EQXX dibuat untuk mengurangi konsumsi energi melalui penggunaan speaker sandaran kepala dan penguat bass terintegrasi pada kursi. Dengan mendekatkan audio driver ke telinga penumpang Mercedes mampu memangkas jumlah total speaker dan tenaga yang dibutuhkan untuk menggerakkannya. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya