Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Melonjaknya kasus penularan virus covid-19 memaksa Pemerintah Indonesia menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk wilayah Jawa dan Bali sangat berdampak pada semua kegiatan usaha, termasuk bisnis car audio dan car entertainment. Hal ini terungkap dalam bincang-bincang virtual seputar otomotif yang digelar beberapa waktu lalu.
Berbagai alternatif sudah dijalankan, salah satunya dengan memberdayakan sistem online/daring. Akan tetapi ini tidak banyak membantu karena pemasangan instalasi audio mobil tidak mungkin dilakukan secara daring. Akibatnya penjualan pun anjlok dan tidak sedikit pengusaha yang mulai kejang bahkan sekarat menunggu ajal.
CEO PT Audioworkshop dan Founder Car Aftermarket Network (CAN) Wahyu Tanuwidjaja menyatakan bahwa langkah pemerintah dalam penanganan pandemi untuk urusan kesehatan sudah cukup bagus, namun kurang dari sisi ekonomi. Penentuan kategori usaha yang dianggap masuk dalam sektor esensial/kritikal yang diatur dalam surat edaran Kementerian soal PPKM itu juga menurut Wahyu kurang tepat, sehingga penerapannya pun tidak adil.
Contohnya: Pemberian kewenangan pada usaha restoran untuk tetap buka, dengan syarat hanya boleh menerima pesanan 'take away', sementara usaha lain harus tutup karena tidak masuk sektor esensial/kritikal. Padahal para pengusaha lain juga tetap harus membayar gaji karyawan mereka.
"Lalu dari mana kami pengusaha ini akan membayar gaji karyawan jika usaha kami ditutup? Kita jangan asal mengatakan hanya untuk usaha di sektor penjualan kebutuhan pokok yang esensial dan kritikal." Padahal bagi orang yang bekerja di sektor otomotif ini menurut Wahyu, juga masuk yang esensial/kritikal karena menyangkut hidup mati karyawan dan keluarga mereka. Sementara gaji pegawai, ruko, pajak dan sebagainya tetap harus mereka bayar.
"Jika pengusaha ini tak bisa membayar gaji karyawan karena penghasilan sudah minus, lalu siapa yang disalahkan?" tanya Wahyu.
Wahyu juga megaku selama pandemi ini, usaha apapun di bidang audio mobil meningkat karena orang-orang membelanjakan uangnya hanya di dalam negeri. "Uang itu tidak bisa keluar negeri, uang itu cuma 'muter-muter' di sini saja. Itu bagus," imbuhnya. Yang tidak bagus meurutnya, adalah memaksa toko untuk tutup, dan itu akan menyusahkan semua orang.
Ia sangat memahami tujuan dari PPKM pada intinya adalah untuk mencegah kerumunan yang berpotensi penularan virus. Sementara bisnis yang dijalankannya tidak berpotensi menciptakan kerumunan. Oleh karena itu ia berharap penegakan aturan di lapangan bisa lebih fleksibel.
Berbeda lagi dengan masalah yang dihadapi oleh Boy Prabowo selaku Inisiator Event dan Asia Pasific Car Tuning Association (APACT) Indonesia yang bergerak dalam industri event organizer yang sangat bertentangan dengan PPKM karena kegiatannya justru bertujuan untuk mengumpulkan orang dalam kegiatan pameran.
Boy mengaku sudah lama tak menggelar pameran modifikasi dalam skala besar seperti saat sebelum pandemi akibat kondisi belakangan ini yang tidak memungkinkan. Ia pun mencari beberapa solusi, salah satunya melalui kompetisi digital modification. Akan tetapi ini juga tidak banyak membantu.
"Kami tidak tahu, ini mau dibawa ke mana? Aturan yang diberlakukan sangat tidak adil. Kita bisa lihatlah, orang-orang berbelanja mobil atau motor, rasanya tidak akan seramai orang ke pasar untuk membeli kebutuhan umum," keluh Boy.
Boy membandingkan kondisi pasar kebutuhan umum sehari-hari yang kerap mengabaikan prokes dengan kondisi showroom otomotif dan event yang ia gelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. "Lalu kalau ditutup, bagaimana pengusaha bisa membayar kru dan karyawannya?" ujar Boy.
Wahyu dan Boy sepakat mengimbau pemerintah untuk melakukan perbaikan dari sisi regulasi pembatasan secara lengkap, termasuk dengan sanksi pelanggaranya agar kegiatan ekonomi tetap berjalan selaras dengan upaya penekanan penularan virus covid-19 ini. (S-4)
Simak daftar 10 mobil terlaris di Indonesia lengkap dengan data penjualan terbaru. Toyota dan Daihatsu masih memimpin pasar otomotif nasional di tengah tren penurunan penjualan
Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.
Event ini diikuti sekitar 8 ribu orang,termasuk 1.500 pebalap dari 19 negara untuk 9 kategori perlombaan.
Luxury Jet Van adalah sebuah desain interior eksklusif yang menawarkan pengalaman layaknya jet pribadi di dalam kabin Mercedes Sprinter.
Secara mengejutkan, segmen pick up menyodok posisi tiga besar, yakni Daihatsu Gran Max Pick Up dengan penjualan 3.283 unit.
Suzuki New Carry mencatatkan pangsa pasar sebesar 55,47% dari total penjualan ritel mobil Suzuki di Indonesia pada bulan Mei 2025.
Dengan pendekatan yang cermat, modifikasi Variom 160 bisa memperkuat kenyamanan, performa, dan tentu saja, kebanggaan di jalanan.
Salah satu alasan dilakukannya modifikasi adalah agar titik penaikan dan penurunan penumpang di Kota Bogor berada di satu tempat.
Acara IMX Semarang 2025 antara lain IMX Raffle Pack, Auction, peluncuran produk Suzuki S-Presso GH Style, Talkshow dan Awarding Ceremony.
Banyak pecinta modifikasi tidak hanya mengubah jok dan tampilan warna kabin, tapi juga beberapa fungsi yang bermanfaat turut ditambahkan.
Rute 14A yang melayani Monumen Nasional (Monas)-Jakarta International Stadium (JIS) terkoneksi dengan layanan Transjakarta lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved