Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Penyebab dan Cara Mencegah Rem Blong

Mediaindonesia.com
18/1/2021 11:35
Penyebab dan Cara Mencegah Rem Blong
Ganti minyak rem setiap 40.000 km atau setiap dua tahun sekali.(Auto2000)

REM blong adalah kondisi dimana rem mengalami kegagalan fungsi yang menyebabkan sistem pengereman tidak bekerja dengan baik, bahkan tidak berfungsi sama sekali. Alhasil, kecepatan mobil tidak bisa dikurangi dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan fatal.

Penyebab Rem Blong

Rem blong paling umum disebabkan oleh masalah pada minyak rem. Salah satunya minyak rem yang habis karena pemilik mobil alpa mengisinya. Bisa juga akibat masuknya udara pada sirkulasi minyak rem sehingga menghasilkan uap air yang akan menguap saat panas dan membuat tekanan minyak rem menurun. Kualitas minyak rem yang buruk karena terpengaruh suhu atau kedaluwarsa juga bisa menjadi penyebab. 

Mobil yang cukup berumur umumnya memiliki endapan lumpur dalam sistem rem yang bisa menyumbat dan menyebabkan rem blong. Biasanya akibat munculnya karat di perangkat rem yang berbahan besi sehingga merusak senyawa kimia minyak rem dan menimbulkan endapan lumpur.

Selang dari bahan karet yang sudah getas, tidak fleksibel dan pecah saat menerima tekanan berat bisa memicu rem mobil gagal fungsi. Yang pasti, kampas rem aus, kaliper dan piston rem macet, atau seal piston master silinder rusak akibat pemakaian yang terlalu lama bisa membuat rem blong.

Mencegah Rem Blong

Hindari menginjak pedal rem saat tidak dibutuhkan dalam jangka waktu panjang karena dapat menimbulkan panas akibat gaya gesek tersimpan di kaliper rem dan membuat rem gagal beroperasi. Jangan memaksa mengerem penuh di jalan menurun yang terjal, Sebaiknya manfaatkan engine brake dengan menurunkan posisi gigi transmisi.

Rem tidak dapat bekerja optimal saat hujan turun atau jalan basah. Oleh sebab itu, segera kurangi kecepatan mobil ketika melalui jalan yang basah. Sempatkan beristirahat ketika perjalanan jauh, minimal setiap 3 jam sekali untuk memberikan kesempatan pada sistem rem melepaskan panas.

Cara Merawat Rem Mobil

Pertama dan paling penting adalah AutoFamily wajib memeriksa level minyak rem di dalam tabung minimal sebulan sekali. Segera tambah jika kurang dengan minyak rem yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Periksa potensi kebocoran tabung minyak rem terutama sekitar sambungan selang.

Formula kimia dalam minyak rem ada masa pakainya. Jika dipaksakan, tekanan rem bisa hilang dan rem mobil blong karena kualitas minyak rem menurun. Auto2000 menyarankan untuk kuras dan ganti minyak rem setiap 40.000 km atau 2 tahun sekali. Lakukan pembersihan tabung minyak rem bersamaan dengan pengurasan minyak rem untuk mencegah endapan lumpur dan kotoran lain.

Ganti kampas rem yang aus, sekaligus periksa kondisi cakram atau teromol rem. Fungsi piston adalah untuk menggerakkan kaliper penjepit kampas rem ke piringan rem. Lakukan pemeriksaan untuk memastikan piston tidak macet, terutama dari karat dan kerusakan bagian karet–karet piston.

Rem tangan/parking brake tidak mengandalkan sistem yang sama dengan rem mobil sehingga bisa berfungsi sebagai rem darurat ketika rem utama blong. Cek kondisi rem parkir supaya tidak bermasalah ketika dibutuhkan.

Langkah paling mudah dan efektif untuk mencegah rem mobil blong adalah dengan melakukan servis berkala di bengkel Auto2000 karena teknisi akan mengecek kondisi sistem rem keseluruhan. Diskusikan dengan Service Advisor bila dirasa ada yang tidak beres dengan sistem pengereman mobil.

“Cek secara rutin komponen rem mobil agar tidak bermasalah di jalan. Urusan Toyota lebih mudah, Auto2000 memberikan kesempatan kepada AutoFamily untuk servis berkala menggunakan Paket SPONTAN sebagai upaya menjaga kesehatan sistem pengereman mobil. Segera kunjungi Auto2000 Digiroom” jelas Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, Sabtu (16/1). (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya