Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

New Eclipse Cross Versi PHEV dan Bensin Dirilis di Jepang

(Cdx/S-3)
10/12/2020 05:55
New Eclipse Cross Versi PHEV dan Bensin Dirilis di Jepang
(DOK. MMC)

MITSUBISHI Motors Corporation (MMC) Jepang meluncurkan Eclipse Cross Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan bensin untuk pasar lokal mereka. Eclipse Cross PHEV akan menjadi kendaraan plug-in hybrid electric vehicle Mitsubishi kedua setelah Outlander PHEV.

Eclipse Cross merupakan SUV crossover yang diluncurkan secara global pada peringatan 100 tahun Mitsubishi Motors pada 2017. Eclipse Cross yang telah mengalami sentuhan ulang itu mengusung teknologi Mitsubishi sebagai pionir di bidang PHEV, dan keahlian 4WD yang dibangun dari pengalaman reli.

“Kami berusaha menyediakan produk-produk menarik yang juga menawarkan ketenangan pikiran kepada pelanggan di seluruh dunia, dengan meningkatkan teknologi ramah lingkungan khas Mitsubishi Motors, juga membawa teknologi 4WD kami ke tingkat berikutnya,” ungkap CEO MMC Takao Kato, Jumat (4/12).

Eclipse Cross menggunakan sistem PHEV 4WD motor ganda yang dimodifikasi dari Outlander PHEV. Sistemnya terdiri atas dua motor listrik berdaya tinggi masing-masing di sumbu depan dan belakang, baterai berkapasitas besar, dan unit mesin MIVEC 2,4 liter.

Ada tiga mode pengendaraan, yakni mode EV dijalankan dengan motor listrik bertenaga baterai, mode hybrid seri menggunakan mesin untuk memasok listrik ke motor listrik, dan mode hybrid paralel menggunakan mesin bensin untuk menggerakkan kendaraan yang dibantu motor listrik.

Kapasitas baterai 13,8 kwh yang diusungnya mampu menjelajah 57,3 km pada mode elektrik berdasarkan uji siklus WLTC (worldwide harmonized light vehicles test cycles). Itu jarak yang cukup ideal untuk menjalankan aktivitas sehari-hari di perkotaan.

Mobil PHEV itu juga dilengkapi stopkontak on-board AC 100 volt dengan daya maksimum 1.500 watt yang dapat memasok daya ke elektronik dan peralatan untuk rekreasi di luar ruangan dan sebagai sumber listrik yang andal dalam keadaan darurat. (Cdx/S-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya