Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Kenali Ban untuk Hindari Kecelakaan

(Gan/S-2)
23/7/2020 05:45
Kenali Ban untuk Hindari Kecelakaan
(DOK. HANKOOK)

INSIDEN kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh truk sering kali memakan korban. Dimensi serta muatan yang berat membuat tabrakan yang disebabkan kendaraan pengangkut barang itu sangat mengerikan.

Berdasarkan data dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), 60%-70% kecelakaan truk disebabkan human error atau faktor kelalaian manusia. Faktor kelalai an manusia itu antara lain manajemen waktu berkendara yang kurang baik, perilaku mengemudi, dan keterampilan pengemudi.

Faktor lainnya ialah kondisi kendaraan termasuk ban, serta faktor eksternal seperti kondisi geometrik jalan yang kurang memadai. Maka dari itu, produsen ban asal Korea Selatan PT Hankook Tire Sales Indonesia mengajak pengemudi truk di Indonesia untuk fokus melakukan tindakan preventif kecelakaan mulai dari diri sendiri dengan menghentikan kebiasaan buruk dalam berkendara.

Berangkat dari kasus-kasus pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan yang menimpa truk, President Hankook Tire Sales Indonesia Yoon Soo-shin melihat ada tiga perilaku buruk dalam berkendara yang perlu menjadi perhatian.

Perilaku buruk itu yakni pengendara truk sering berkendara melewati batas kecepatan dan muatan berat beban yang telah ditentukan. Sebagian pengemudi kendaraan komersial memilih untuk berkendara dengan kecepatan tinggi yang menyebabkan tidak stabilnya laju kendaraan, sehingga mengurangi efi siensi bahan bakar truk.

Truk yang membawa muatan besar dengan kecepatan tinggi juga berpotensi mengurangi keseimbangan kendaraan yang memicu terjadinya truk terbalik.

"Apabila truk ingin menambah kecepatan dalam batasan yang ada, usahakan untuk menekan pedal dengan halus di gigi rendah dan kemudian beralih ke gigi tinggi saat ingin menambah kecepatan.

Akselerasi yang cepat dan kuat membuat mesin bekerja lebih keras, sehingga dapat mengonsumsi bahan bakar berlebih," tutur Shin dalam keterangannya, Selasa (21/7).

Selain itu, kata dia, kecepatan yang tinggi akan memengaruhi performa ban karena akan semakin menghasilkan banyaknya gesekan dengan aspal dan panas yang sangat tinggi.

"Paparan panas yang terlalu lama inilah yang akan menghaluskan karet dan melemahkan ban, apalagi bila melebihi batas yang telah ditentukan," sebut Shin.

Untuk menunjang kenyamanan pengemudi kendaraan komersial dalam berkendara secara aman dan nyaman, Hankook Tire telah menyediakan layanan untuk mengetahui kapasitas ban, mulai dari indeks tingkatan beban.

Indeks ini menjadi patokan berat maksimum yang dapat ditopang satu unit ban pada kendaraan.

Kecepatan simbol yang menunjukkan kecepatan maksimum bagi berat tertentu yang ditunjuk oleh perusahaan manufaktur dapat didukung oleh ban.

Informasi ini dapat diakses melalui situs resmi Hankook Tire Indonesia. Pengetahuan ini akan sangat bermanfaat sebagai bekal para fl eet customers untuk menentukan ban yang tepat sesuai kebutuhan usaha mereka. Untuk mengatasi permasalahan kebiasaan mengemudi tersebut, Hankook Tire menyediakan program pelatihan pengemudi untuk dapat memaksimalkan pemakaian ban. Adapun materi yang dapat dipelajari dalam program ini antara lain dasar-dasar pengetahuan ban, perawatan ban, pre-check sebelum mengemudi, dan lain-lain.

Para pengusaha angkutan truk dan bus yang menjadi pelanggan Hankook Tire dapat mengikutsertakan pengemudi yang bekerja di perusahaannya pada program ini, langsung di workshop atau garasi pelanggan fl eet. (Gan/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya