Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
Saat mengikuti peluncuran varian baru Wuling Confero di ajang Telkomsel IIMS 2019 ada yang unik dari kendaraan yang mengusung emblem ACT alias Automatic Clutch Transmission. Banyak yang menyangka kalau varian ini mengusung transmisi manual yang di-otomatisasi, padahal bukan, karena Confero S ACT murni menggunakan transmisi manual 6-speed, yang disebut dengan e-clucth.
Saat melongok bagian kabin kita akan menemukan tongkat transmisi khas manual yang memiliki pola pergeseran tuas model H mulai dari gigi ganjil ke arah depan plus gigi mundur di sebelah kiri gigi 1 dan gigi genap ke arah belakang. Namun saat melongok bagian bawah pengemudi kita tidak akan menemukan pedal kopling alias hanya pedal gas dan rem.
Pihak Wuling mengklaim bahwa transmisi model ini adalah yang paling cocok digunakan di Indonesia yang sejak lama dan sebagian besar sudah terbiasa menggunakan transmisi model manual. Bedanya, transmisi kopling otomatis Confero S ACT tidak lagi peru menginjak kopling saat melakukan perpindahan gigi.
Aftersales Director Wuling Motors Taufik S Arief mengatakan bahwa e-clutch ini tidak membuat biaya perawatan menjadi bertambah karena pada dasarnya ini adalah transmisi manual biasa yang diotomatisasi pengoperasiannya di bagian pengaturan kopling. Artinya kendaraan ini tetap menggunakan oli transmisi yang sama dan periode servis yang sama dengan versi manual.
Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko menjelaskan bahwa kinerja kopling seluruhnya digerakkan oleh sistem hidrolik yang tekanannya diatur oleh pompa listrik melalui modul pengaturan elektronik canggih. Kinerja kopling otomatis ini didasarkan pada beberapa parameter data input sensor. Mulai dari sensor kecepatan putaran mesin, kecepatan kendaraan, posisi bukaan katup throttle, sensor pedal gas, sensor posisi tuas transmisi dan beberapa input lain yang diperlukan.
Dari seluruh inputan tadi perangkat elektronik akan memperhitungkan tekanan kopling yang sesuai dengan kondisi dan keinginan pengemudi dengan cepat dan akurat sehingga tercipta perpindahan gigi yang halus untuk meningkatkan kenyamanan berkendara. Dengan pengaturan tekanan kopling yang lebih akurat juga tentu akan berdampak pada peningkatan usia pakai kampas dan plat kopling.
Hal ini dimungkinkan karena kendaraan ini tidak lagi menggunakan kabel baja manual untuk mengendalikan bukaan katup throttle, melainkan sudah menganut teknogi drive by wire (DBW). Alhasil putaran mesin dapat diatur kecepatannya untuk menyesuaikan kecepatan kendaraan di setiap tingkat percepatan transmisi, baik saat pengemudi melakukan perpindahan ke gigi yang lebih tinggi atau yang lebih rendah.
Kondisi itu tentu sangat sulit didapat bahkan ketika kendaraan dikemudikan oleh pengemudi profesional sekalipun. Danang menjelaskan, Confero S ACT tidak akan menyentak saat gigi dipindahkan sekalipun pengemudi mencoba menambah injakan pada pedal gas pada saat yang sama.
Baca juga : Dua Varian Wuling Hadir di Indonesia
Dengan tidak adanya pedal kopling juga dapat menghilangkan kebiasaan buruk pengemudi mulai dari kebiasaan menekan pedal kopling secara tanggung saat macet (setengah kopling) hingga kebiasaan menggantungkan kaki di pedal kopling saat kendaraan sudah berjalan lancar yang dapat memperpendek usia pakai perangkat kopling. "Karena tidak ada pedal kopling, otomatis tidak akan terjadi risiko yang membuat kampas mudah aus dan cepat rusak," tutup Danang. (OL-8)
Tim Nogogeni ITS, tim riset otomotif yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa berbakat hadir sebagai salah satu exhibitor di acara IIMS Surabaya 2025.
Chery mengonfirmasikan bahwa harga promo yang diberikan kepada 1.000 konsumen pertama kini telah berakhir.
Unit kendaraan yang terjual berdasarkan data surat pemesanan kendaraan (SPK) selama 11 hari penyelenggaraan adalah 22.322 unit.
Penjualan Toyota di IIMS 2025 naik 7,4% dari tahun lalu karena didorong oleh peningkatan sales kendaraan elektrifikasi (xEV).
Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross) menyumbang kontribusi terbesar sebanyak 56,8% dari total penjualan.
The All-Electric ID. Buzz Long Wheelbase (LWB) merupakan evolusi perwujudan modern dari Volkswagen T1 (Kombi) yang legendaris
Turut juga menyelenggarakan pameran di berbagai kota dengan ragam penawaran istimewa bagi konsumen.
Sebagai lini produk Wuling yang masuk dalam skema relaksasi PPnBM dari pemerintah, New Confero dijual mulai harga Rp150,8 juta on the road DKI Jakarta.
Selain menghadirkan line up yang dimilikinya, Wuling juga menghadirkan dua unit displai istimewa berupa New Confero S dan Cortez CT yang telah dimodifikasi sedemikian rupa.
Dengan dasar warna hitam pada lampu utama memberikan kesan 'misterius' dan berwibawa saat berada di jalan.
SEJAK meluncur di Indonesia, pabrikan otomotif asal ‘Negeri Tirai Bambu’, Wuling, selalu mengejutkan pasar Tanah Air dengan mobil-mobil yang kaya fitur dan berharga murah.
SETELAH hampir sepekan mengaspal, Wuling Indonesia memberi kesempatan kepada awak media untuk melihat secara dekat multi-purpose vehicle (MPV) Cortez CT Type S.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved