Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mitsubishi Triton Raja di Kelas Small Pick Up 4x4

MI
28/3/2019 09:50
Mitsubishi Triton Raja di Kelas Small Pick Up 4x4
Mitsubishi Triton(DOK MITSUBISHI)

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) boleh berbangga dengan prestasi pikap Mitsubishi Triton andalannya di kelas small pick up yang berhasil merajai pangsa pasar, terutama di kelas 4x4.

Menurut data penjualan yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Mitsubishi Triton 4x4 berhasil membukukan angka penjualan 11.561 unit, atau menguasai pangsa pasar hingga 63,5% di segmen itu, sedangkan Triton 4x2 terjual sebanyak 434 unit atau menguasai 1,3% pangsa pasar di segmen small pick up 4x2.

Sebagian besar pembelian pikap tersebut ditujukan untuk operasional di wilayah pertambangan dengan medan yang tidak mungkin dilalui kendaraan biasa. Oleh karena itu, kendaraan yang populer dengan model double cabin-nya ini jarang terlihat wira-wiri di jalan raya.

Pada suatu kesempatan di kantor pusat Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) di Pulo Mas, Jakarta Timur, Head of Sales and Marketing MMKSI Imam Choeru Cahya menjelaskan bahwa sukses yang diraih Triton merupakan buah manis dari perjuangan panjang yang dilakukan perusahaan. "Kami membangun image Triton dari 2002, sejak kendaraan itu masih menyandang nama Mitsubishi L200," ujar Imam Choeru Cahya.

Baca Juga: Menguji Ketangguhan dan Kenyamanan Wuling Almaz

Mitsubishi Triton 4x4 tersedia dalam lima pilihan varian. Mulai single cabin HDX (Rp326 juta), HDX MT D-Cab (Rp382 juta), GLS MT D-Cab (Rp405,5 juta), Exceed MT (Rp431 juta), dan Exceed AT (Rp445 juta). Untuk kondisi medan yang tidak terlalu berat tersedia Triton 4x2 dengan pilihan GLX MT Single Cab-Chassis seharga Rp228 juta dan GLX MT Single Cab Pick Up berbanderol Rp233 juta.

Untuk tipe Exceed dilengkapi mesin turbocharger (VGT) intercooler dengan tenaga 178 PS @4.000 rpm dan torsi 40,8 kg.m (400 Nm) @2.000 rpm. Tipe GLS dibekali mesin diesel turbo intercooler bertenaga 136 PS @4.000 rpm dan torsi 33,1 kg.m (325 Nm) @3.000 rpm. Khusus HDX dibekali mesin turbo bertenaga 110 PS dan torsi 20,4kg.m (200 Nm) @1.500-3.000 rpm.

Untuk lifestyle

Pesona Triton yang kental dengan kesan maskulin dan macho menarik perhatian di kalangan tertentu. Untuk mengakomodasi hal itu MMKSI menghadirkan varian Triton Athlete yang fokus utamanya ialah memenuhi kebutuhan lifestyle. Posisi Athlete berada di atas Exceed 4x4 dan hadir sebagai flagship di jajaran Triton.

Triton Athlete dilengkapi fitur yang tidak terdapat di Triton biasa. Bagian depan terdapat body kit sementara di bagian belakang masih ditambah spoiler di atas kaca belakang. Stiker hitam-oranye menghias bagian eksterior. Paduan warna ini juga merambah pada kombinasi warna jok di bagian interior. Motif pelek berbeda dan warnanya pun didominasi warna hitam.

Yang membedakan dan menjadikan Athlete lebih lengkap daripada tipe Exceed ialah hadirnya fitur tambahan, seperti smart key, start/stop engine button, jok elektrik di bagian driver, layar sentuh 6,5 inci, single zone climate control, bluetooth, kamera mundur, dan fitur lainnya. Triton Athlete AT dilego Rp446 juta, sedangkan varian AT dilego seharga Rp460 juta. (Cdx/S-1)
Selain produksi untuk dalam negeri, HPM juga melakukan ekspor ke berbagai negara. Ekspor komponen mobil pertama kali dilakukan melalui Prospect Motor sebagai distributor Honda pada 1992. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya