Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
AGEN Pemegang Merek kendaraan bermotor di Indonesia menyambut baik usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait rencana pengenaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) kendaraan bermotor berdasarkan emisi karbon.
Aturan tersebut nantinya akan membuat kendaraan yang semakin rendah pembuangan emisinya, maka pajak yang dibayarkan pun makin rendah tarifnya.
Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia Mukiat Sutikno menilai usulan tersebut merupakan gagasan yang baik karena dapat mengurangi jumlah polusi di Indonesia.
Menurut dia, negara di Asia lainnya seperti Singapura dan Thailand telah menjalankan kebijakan tersebut.
“Menurut saya memang sudah harus begini. Dengan begitu teknologi-teknologi mobil yang ada di Indonesia fokusnya adalah less pollution. Nah, supaya ke depannya menurut saya mobil-mobil yang beredar pun secara polusi akan jauh lebih berkurang dan lebih ke green environment,” kata Mukiat Sutikno pada Media Indonesia, Selasa (12/3).
Baca juga : Sri Mulyani Usulkan Ubah Skema Pajak Barang Mewah
Mukiat mengungkapkan, seharusnya para produsen mendukung langkah pemerintah agar mobil-mobil yang diproduksi ataupun dijual di Indonesia segera beralih ke teknologi ramah lingkungan.
Dia yakin para produsen akan terdorong dengan adanya kebijakan baru terkait pengenaan pajak kendaraan bermotor.
“Kalau secara tax juga mendukung. Itu akan membantu supaya infrastruktur untuk kendaraan ramah lingkungan akan lebih cepat diadakan,” ujarnya.
Terkait kekhawatiran akan semakin banyaknya jumlah mobil yang diimpor, Mukiat mengatakan hal tersebut tidak akan menjadi masalah karena harga kendaraan produksi dalam negeri lebih kompetitif.
Dia menuturkan, hanya butuh waktu sekitar setahun bagi produsen untuk beradaptasi meski saat ini mereka belum siap memenuhi kebutuhan pasar terkait kendaraan ramah lingkungan.
“Untuk adjustment apa segala mungkin paling cepat saya rasa antara sembilan bulan sampai setahun ya. Karena kembali mereka harus melihat aturan pemerintah,” ujarnya.
Mukiat optimis jika kebijakan tersebut diberlakukan, akan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat di masa depan. (OL-8)
Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) menyerahkan 23.171 pohon trembesi untuk menghijaukan dua ruas jalan tol di wilayah Bakauheni-Palembang.
Dibandingkan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil, kendaraan listrik menawarkan penghematan signifikan dalam konsumsi energi, biaya perawatan yang lebih rendah.
Pasar gas bumi yang terbentuk ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Peneliti Rice University dan University of Houston menciptakan biopolimer baru sekuat logam namun fleksibel seperti plastik, tanpa polusi.
Keberadaan TPSR3 yang ramah lingkungan itu, nantinya juga akan memiliki potensi ekonomi bagi masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved