Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Universitas Mercu Buana Luncurkan Dua Mobil Hemat BBM

Nurtjahyadi
11/11/2018 20:30
Universitas Mercu Buana Luncurkan Dua Mobil Hemat BBM
Universitas Mercu Buana(Dok. UMB)

FAKULTAS Teknik Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta meluncurkan dua unit mobil hemat energi hasil karya mahasiswa jurusan teknik mesin kampus tersebut. Dua mobil karya Tim Geni Biru itu diberi nama Pro Seo II dan Turangga Wasisto.

Pro Seo II ialah purwarupa mobil hemat energi, dilengkapi tiga buah roda yang dirancang mengikuti prinsip aerodinamika. Pro Seo II ditenagai oleh mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) satu silinder berahan bakar bensin.

Adapun Turangga Wasisto adalah prototipe mobil empat roda yang dijalankan oleh dua sistem penggerak (hybrid), yaitu mesin pembakaran dalam bersilinder tunggal dan motor listrik bertenaga baterai.

Untuk mesin pembakaran dalam, kedua mobil tersebut menggunakan mesin sepeda motor Honda dengan suplai bahan bakar sistem injeksi yang telah dimodifikasi terutama pada bagian electronic control unit (ECU).

Sektor mesin juga sudah mengalami sentuhan ulang untuk mengoptimalkan proses pembakaran agar lebih efisien dalam pemakaian bahan bakar. Uniknya lagi untuk melakukan remapping pada bagian ECU dilakukan sendiri oleh 'anak-anak mesin'.

"Kebetulan ada anggota kami yang piawai utak-atik elektronik dan pemrograman, jadi semua kami (teknik mesin) kerjakan sendiri," ujar Ketua Tim Geni Biru UMB Kuswandi kepada Media Indonesia, di Jakarta, Sabtu (10/11).

Kuswandi mengatakan di bawah bimbingan dan dorongan dari Kepala Program Studi (Kaprodi) Teknik Mesin UMB Hadi Pranoto, timnya memulai proyek ini sejak Maret 2018 lalu. Mulai dari perancangan, desain, hingga pembuatannya dilakukan dengan menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama mereka kuliah di UMB.

"Mulai dari material teknik, perancangan produk, gambar teknik manual maupun dengan bantuan komputer (CAD), pneumatik hidrolis, sampai mekanika fluida, semua kami terapkan. Tujuannya agar kami tidak hanya bisa menguasai teori tetapi juga dalam hal praktik secara nyata," imbuhnya.

Latar belakang pembuatan mobil hemat energi, menurut Kuswandi ialah adanya isu global soal krisis energi dalam beberapa dekade ke depan. Sebagai mahasiswa sekaligus generasi yang akan paling terdampak terhadap isu tersebut, tentu hal itu menjadi sebuah tantangan.

Menurutnya, era mobil listrik memang sudah dimulai. Akan tetapi tren di Indonesia tidak akan secepat itu, butuh waktu dan proses peralihan terkait teknologi itu sendiri dan regulasi pemerintah serta infrastrukturnya.

"Oleh karena itu, kami masih berkutat di mesin pembakaran dalam dan teknologi hybrid karena masih sangat relevan dengan kondisi di Indonesia saat ini," jelasnya.

Fokus timnya saat ini adalah berupaya untuk terus meningkatkan jarak tempuh semaksimal mungkin dengan penggunaan bahan bakar seminim mungkin yaitu dengan melakukan penyempurnaan pada mekanikal mesin dan sistem pengapian serta pasokan bahan bakar ke mesin. Pada mobil Turangga Wasisto, timnya masih terus mengembangkan pemrograman yang pas antara kinerja motor bakar dengan motor listrik.

"Mobil hybrid Turangga Wasisto kami saat ini dengan satu liter bensin dan motor listriknya dapat menempuh jarak sekitar 745 km. Kecepatannya bisa mencapai 60 km/jam. Kami sih pengennya bisa menembus jarak sampai 1.000 km," ujar Kuswandi.

Sementara itu untuk Pro Seo II diperkirakan daya jelajahnya hingga 479 km dengan kecepatan 40 km/jam.

Untuk membangun dua prototype ini, Kuswandi mengaku mendapatkan sumber dana dari sumbangan anggota tim, kaprodi, dan sponsor dari PT Astra Honda Motor.

Saat ini mobil Pro Soe II tengah dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) di Universitas Negeri Padang pada 27 November 2018 untuk bersaing dengan mobil serupa karya mahasiswa dari beberapa universitas lainnya. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya