Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
GUNA menunjukkan eksistensi sekaligus menjawab kebutuhan pasar otomotif Indonesia di masa mendatang, Wuling Motors (Wuling) siap menghadirkan inovasi terbaru mobil listrik tipe E100. Mobil imut berkapasitas dua orang tersebut sampai saat ini masih belum tersedia di Indonesia.
Menurut VSSM Vice President of Wuling Motors, Cindy Cai, pihaknya masih menunggu pemerintah Indonesia merampungkan peraturan terkait dengan mobil listrik. Pun nantinya dibutuhkan, E100 sudah siap untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Tanah Air.
“Bilamana peraturannya sudah memperbolehkan, kita akan langsung bawa mobil listrik E100 agar dapat digunakan masyarakat Indonesia,” ujarnya di tengah perhelatan akbar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, di BSD City, Tangerang, Kamis (2/8).
Menurut Cindy, di negara asalnya, Tiongkok, mobil listrik E100 cukup laris dengan angka penjualan mencapai 21 ribu dalam kurun waktu Juli 2017 hingga semester pertama 2018. Harapannya, ke depan mobil tersebut juga akan mampu bersaing dan mendominasi pasar otomotif Indonesia khususnya untuk segmen penjualan mobil listrik.
Wuling E100, jelasnya, memiliki body yang kecil dengan ukuran whellbase 1.600 mm dan tinggi 1.670 mm. Kendati demikian, mobil dengan bahan bakar listrik itu ditenagai 29 kw dan torsi 110 Nm yang mampu mencapai kecepatan maksimal 100 km/jam. Bukan hanya mobil listrik, Wuling pun memperkenalkan model terbaru di segmen sport utility vehicle (SUV) yang untuk sementara diberi nama Wuling SUV. Meskipun belum memiliki nama
resmi, tetapi di Tiongkok, mobil itu dikenal dengan sebutan Baojun 530.
Brand Manager SGMW Motor Indonesia (Wuling Motor), Dian Asmahani, mengungkapkan, Baojun 530 masih impor secara utuh alias completely buit up (CBU) dari Tiongkok dengan setir kiri. Dengan mesin 1.500 cc serta platform berbeda dengan Confero, itu artinya bakal bersaing di segmen SUV.
“Untuk di pasar Indonesia, tentu kami juga masih akan menyesuaikan di sana-sini. Yang pasti, mobil yang nantinya akan kita jual di Indonesia juga akan diproduksi di sini,” ucap Dian. Melihat perkembangan pesat yang dialami Wuling sejak peluncuran produk pertamanya seri Confero di segmen low MPV, ia pun optimistis dua produk terbaru, yakni mobil listrik E100 dan Wuling SUV nantinya juga akan mampu meraih pasar otomotif nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved