Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SUDAH lebih dari lima tahun Lamborghini menggoda penyuka SUV dengan konsep Urus.
Urus bukan SUV pertama yang dilansir produsen mobil asal Italia itu.
Lamborghini LM002, SUV perdana yang dibuat antara 1986-1993 memang kurang populer, tapi kali ini pabrikan mobil berlogo 'banteng ngamuk' itu tampak lebih serius menyiapkan Urus.
Dalam urusan bentuk, LM002 berkesan seperti mobil 'perang'.
Serba mengotak dan tidak sedikit pun menampilkan kesan Lamborghini.
Sebaliknya, Urus digadang-gadang sebagai SUV yang mempertahankan pesona eksotis Lamborghini.
Dengan bentuk lampu depan bak 'mata sipit', Urus terlihat sebagai supercar dengan bodi lebih jangkung.
Sebagai salah satu brand di bawah naungan Volkswagen Group, banyak yang mengira Lamborghini Urus akan berbagi platform dengan SUV VW Group lain seperti Porsche Cayenne, Audi Q7, maupun Bentley Bentayga.
Namun, SUV versi Lamborghini ini akan jauh lebih sporty dan agresif sebagai pembedanya.
Para desainer Lambo telah merancang atap Urus dengan gaya coupe lebih tegas yang membuat SUV mewah seperti BMW X6 M atau Mercedes-AMG GLE63 Coupe merasa cemburu.
Terlebih jika mengetahui performa mesinnya yang dalam segi ukuran tergolong kompak.
Meskipun hanya menyandang mesin V8 twin-turbo dengan kapasitas 4.0 liter, daya yang mampu dihasilkan mencapai 650 hp pada 6.800 rpm dengan kekuatan puntir maksimal 850 Nm antara 2.240-4.500 rpm.
Alhasil untuk melesat dari 0 ke 100 km/jam, Urus hanya perlu 3,6 detik.
Untuk mengimbangi tenaganya yang beringas, SUV berbobot 2,2 ton itu dipersenjatai dengan rem karbon keramik berukuran 440x40mm di depan dan 370x30mm di bagian belakang yang mampu menghentikan amukan 'banteng' di kecepatan 100 km/jam hingga berhenti total dalam jarak hanya 33,7 meter.
Hal itu tentu menjadi modal untuk melaju pada kecepatan maksimalnya yang mampu memutar jarum spidometer menyentuh angka 309 km/jam.
Berkat kemampuannya itu pula, Lamborghini Urus dinilai pantas menyandang predikat SUV tercepat di dunia.
Bahkan Maurizzio Reggiani, pimpinan R&D Lamborghini, berencana memecahkan rekor kecepatan di sirkuit Nurburgring bagi SUV Italia tersebut.
Untuk membantu mencengkram permukaan jalan, Lamborghini mengandalkan ban Pirelli dengan opsi ukuran 21 hingga 23 inci.
Peredamannya mengandalkan suspensi udara adaptif yang ketinggiannya dapat diatur dari 158 mm menjadi 248 mm.
Kendaraan yang akan dikirimkan pada pemesan pertamanya mulai musim semi (Maret-Mei) tahun depan itu dibanderol mulai US$200 ribu, atau sekitar Rp2,7 miliar, off the road.
Lamborghini menargetkan penjualan di angka 7.000 unit pada 2019.
Pesepakbola berkebangsaan Portugal itu kecelakaan saat mengendarai mobil Lamborghini di Jalan Raya A-52 dekat Cernadilla.
Dikutip dari Daily Mail, penyerang asal Portugal itu alami kecelakaan saat mengendarai Lamborghini di wilayah Spanyol Utara.
Dunia sepak bola kembali berduka. Diogo Jota, penyerang andalan Liverpool dan timnas Portugal, dinyatakan meninggal dunia bersama adiknya, Andre Jota, dalam sebuah kecelakaan
MANTAN pengacara anak bos Prodia Arif Nugroho, Evelin Dohar Hutagalung (EDH) diduga melakukan penggelapan dan melakukan penipuan untuk mengurus kasus di Polres Metro Jakarta Selatan.
Pengemudi yang diduga hendak kabur ini akhirnya berhasil ditangkap pihak kepolisian. Mobil sport bernomor polisi B 4 JAJ yang dikendarai pelaku turut disita polisi.
Secara total ada 60 mobil Rita yang sudah disita KPK. Paling banyak yang diambil sementara yakni Mercedes Benz dengan total 17 unit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved