Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
VOLKSWAGEN beberapa tahun terakhir didera masalah yang cukup membuat bisnis mereka cukup goyang. Usai skandal dieselgate yang cukup fenomenal, ada saja masalah yang selalu menghampiri brand tersebut.
Kali ini mereka kembali melakukan pemanggilan unit mobil yang beredar. Tak tanggung-tanggung, jumlah unit yang mereka recall kali ini jumlahnya mencapai lebih dari 750.000 unit mobil secara global. Dikutip dari Autoguide, penarikan ini terkait dengan sistem pengereman anti-lock brake system (ABS). Sistem tersebut mengalami disfungsi dalam beberapa kondisi.
Ini termasuk saat mobil berada dalam situasi over dan understeer atau saat pengemudi menekan pedal rem dengan cara mendadak. Pembuat mobil asal Jerman itu belum merilis pemberitahuan resmi tentang detail penyebab kerusakan. Namun, KFZ-Betrieb, media industri otomotif di Jerman, melaporkan bahwa masalahnya karena kelebihan muatan termomekanik di unit kontrol untuk ABS dan ESP.
Media lokal itu juga melaporkan, kerusakan ini berdampak pada model Caddie, Eose, Golf, Golf Plus, Jetta, dan Scirocco yang diproduksi antara Mei 2008 dan Agustus 2010. Termasuk Audi A3 produksi 2009 , serta Skoda Octavias dan Superb yang diproduksi antara Juni 2008 dan Juni 2009.
Untungnya bagi Volkswagen, masalah kerusakan sistem pengereman ini bisa diatasi hanya dengan meng-update software, sehingga biaya yang ditanggung perusahaan tidak terlalu besar. Rencana pemberitahuan recall kepada pemilik dijadwalkan mulai 17 Juli mendatang.
Bagi pemilik yang terdampak, khususnya untuk mobil yang beredar di Indonesia ada baiknya segera melakukan pengecekan terkait sistem ABS, agar meminimalisir kemungkinan risiko kecelakaan akibat rem yang gagal fungsi. (MTVN/OL-7)
ID. Buzz merupakan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) pertama Volkswagen di Indonesia. Desainnya terinspirasi dari Volkswagen T1 (VW Kombi Dakota)
ID. BUZZ sebagai simbol mobilitas masa depan yang tidak hanya ramah lingkungan dan inovatif, tetapi juga selaras dengan gaya hidup dinamis, kreatif, dan penuh ekspresi khas masyarakat Bandung
Kembalinya mobil VW itu mendapat sambutan penonton.
Menurut dia, mobil tua tidak semata-mata digunakan sebagai kendaraan, melainkan sebagai aset yang berkaitan dengan nilai sejarah.
Melalui proyek yang dijuluki Small Battery Electric Vehicle (BEV), produsen otomotif asal Jerman mengembangkan mobil listrik bertenaga rendah sebagai upaya pengendalian iklim.
VOLKSWAGEN (VW) resmi memproduksi kendaraan bertipe minibus yang dikenal sebagai Volkswagen Type 2 untuk memperluas penawaran produk
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved