Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SEJAK dipilih Pak Jokowi menjadi Menteri BUMN, Erick Thohir selalu dihadapkan dengan tantangan-tantangan berat; mulai dari fitnah, tudingan, hoaks dan lain-lain. Situasi ini mengingatkan saya kepada pernyataan Ganjar Pranowo di acara ILC beberapa tahun lalu, "Erick Thohir menabrak tembok-tembok besar yang sistemnya sudah karatan."
Jadi tidak mengherankan kalau hari ini, banyak fitnah dan tudingan kepadanya. Ini karena keberaniannya menabrak tembok-tembok besar untuk membenahi BUMN. Membenahi tembok tembok besar yang sudah karatan dengan pimpinan-pimpinannya juga banyak yang karatan, tentu tak seperti membalikkan telapak tangan.
Membenahi BUMN dengan pemimpinnya juga ada yang karatan tersebut dibutuhkan keberanian, dari mulai membenahi akhlak yang kemudian dijadikan sebagai tagline BUMN, membenahi sumber daya manusia (dari direksi sampai komisaris), serta membersihkan tikus-tikus kantor yang menjarah uang negara dengan melaporkan mereka ke aparat berwenang. Tindakan yang terakhir ini belum pernah terjadi di Indonesia, seorang menteri melaporkan bawahan di bawah wewenangnya ke pihak berwajib. Bravo Erick.
Tindakan out of the box yang beliau lakukan mirip dengan tindakan guru politiknya, Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo. Saya yakin karena chemistry dan ketulusan sikap dalam menjalankan perintah presiden inilah yang kemudian membuat beliau dipercaya menyelesaikan banyak tugas penting, dengan jabatan-jabatan penting yang penuh tantangan. Tentu saja hal ini sudah pasti akan mendapatkan banyak hambatan dari oknum-oknum yang merasa kenyamanannya terganggu.
Ibarat pepatah biarkan anjing menggong kafilah tetap berlalu, Erick Thohir bergeming dari fitnah yang menyatakan perusahaan beliau terafiliasi dengan perusahaan yang mengelola 2,5% penyediaan PCR. Erick yang setelah menjadi menteri melepaskan semua posisi bisnisnya dituding bermain dalam penyediaan PCR.
Mari secara jernih kita bicara by data tentang PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI), dan berapa PCR yang mereka kelola untuk kepentingan kondisi darurat pendemi covid-19. Total jumlah tes PCR yang sudah dilaksanakan di Indonesia 28,4 juta, sedangkan total jumlah tes yang dilakukan PT GSI berjumlah 700 ribu. Itu artinya PT GSI hanya mengelola 2,5% dari total tes PCR. Menurut pendapat saya, kalau mau bermain, harusnya PT GSI menguasai pasar sampai 50% bukan 2,5 %.
Mari kita periksa lagi. Yayasan kemanusiaan Adaro hanya punya saham 6% di PT GSI. Artinya, keterlibatan yayasan kemanusiaan Adaro sangat kecil, dan juga membuktikan bahwa yayasan ini tak bermain-main di bisnis PCR. Mereka murni hanya untuk membantu kemanusiaan di era pandemi. Selain itu Erick Thohir juga tidak aktif di yayasan kemanusiaan Adaro. Ini juga menunjukkan jauh sekali hubungan Erick dengan bisnis PCR.
Sesungguhnya sangat disayangkan para oknum yang tidak bertanggung jawab bicara tapi minim data. Bahkan bermain dalam framing berita untuk membunuh karakter menteri tokoh masa depan ini. Mereka yang mengaku aktivis tetapi selalu bermain dalam politik praktis, dan mengabaikan politik etis tanpa memikirkan akibat yang ditimbulkan. Bahkan ada majalah berita nasional masih menulis berdasarkan asumsi terutama soal keterlibatan yayasan kemanusiaan Adaro.
Turnamen pramusim dirancang untuk diikuti oleh empat klub, yang akan menjadi fondasi awal sekaligus kerangka pengembangan liga secara menyeluruh.
MENTERI BUMN, Erick Thohir, kembali menunjuk sosok militer untuk memimpin Perum Bulog dengan mengangkat Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai direktur utama.
Piala Indonesia merupakan ajang yang mempertemukan klub-klub dari berbagai tingkatan liga.
PSSI resmi menunjuk Frank van Kempen sebagai pelatih kepala timnas U-20 Indonesia
Piala Presiden 2025 menjadi tolok ukur yang penting dalam hal sepak bola di Tanah Air
Mauro Zijlstra mencetak 17 gol dan empat assists dari 21 penampilan untuk tim muda Volendam musim lalu.
Menkes Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan melaporkan per 14 Desember 2023 kasus baru covid-19 bertambah 359 kasus meningkat 13% dibandingkan kemarin sehingga saat ini ada 1.499 kasus aktif covid-19.
Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) diminta untuk melakukan PCR terlebih dahulu untuk mendeteksi virus korona varian teranyar, yani EG.1 dan EG.5.
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mempersiapkan sarana dan prasarana Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) untuk melakukan pemeriksaan PCR kasus cacar monyet (Mpox).
Pemerintah Kota Semarang juga akan melakukan tes polymerase chain reaction (PCR).
PENYAKIT yang ditetapkan menjadi pandemi memiliki sedikitnya 3 syarat dan cacar monyet tidak memilikinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved