Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TEPATNYA 8 Zulhijah 1442 H atau 18 Juli 2021 M, Muhammadiyah merayakan milad atau hari lahir ke-112 dalam hitungan tahun Hijriah. Syiar rasa syukur dan terima kasih atas kontribusi besar Muhammadiyah bagi bangsa datang dari berbagai kalangan, termasuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Pada halaman resmi Facebook yang diikuti lebih dari 10 juta akun itu, dengan foto profil menyamping dan memakai masker, Presiden menyampaikan penghargaannya atas kiprah Persyarikatan Muhammadiyah.
Ya, bayangkanlah, sudah lebih satu abad napas pergerakan Muhammadiyah aktif menghidupi tanah tumpah darah ini. Menurut Jokowi, Muhammadiyah tetap konsisten mencerahkan umat, mengabdi untuk negeri, dan melayani sesama. Di masa-masa sulit sekarang, Muhammadiyah menjadi salah satu yang terdepan membantu pemerintah mengatasi wabah covid-19. Presiden Jokowi, atas nama pemerintah, menyampaikan penghargaan dan terima kasih.
Betul sekali, masa Indonesia sedang payah ini, pengabdian Muhammadiyah terutama dalam ranah kesehatan, ketulusan dan pengorbanannya besar sekali. Dalam penanganan kasus covid-19, Muhammadiyah sungguh bekerja keras; rumah sakit, layanan bagi warga yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah, sentra vaksinasi, dan pengorbanan kader kemanusiaan dan tenaga kesehatan. Bahkan tak jarang pahlawan kesehatan Muhammadiyah dipanggil Allah saat menunaikan tugas mulia. Kalau disebut semua pengorbanan itu, nanti dikira terlalu membanggakan diri. Namun, apa hendak dikata, kenyataannya Republik ini memang sudah wajib bangga dan berterima kasih dengan hadirnya Muhammadiyah, bahkan jauh sebelum Tanah Air ini merdeka.
Selain itu, fatwa-fatwa berkemajuan berkumandang, disyiarkan dengan progresif oleh para pemimpin dan media-media persyarikatan; imbauan Idul Adha di rumah saja, dana kurban dialihkan untuk membantu warga yang kena dampak pandemi covid-19, salat Jumat diganti salat Zuhur, Ramadan dan Idul Fitri di rumah, dan lain sebagainya. Benar-benar fatwa yang berkemajuan, jauh dari kekolotan.
Jika tampak masih ada yang kekolotan, hanya riak-riak kecil yang bakal digulung ombak berkemajuan. Kalau takut kena ombak berkemajuan, jangan berumah di Persyarikatan. Ya, pastinya, Muhammadiyah telah, sedang, dan akan selalu berjibaku mengabdi tak kenal waktu untuk kemajuan Republik, tentu untuk Islam berkemajuan.
Pesan Buya Azra
Guru Besar Sejarah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Buya Azyumardi Azra CBE pada waktu yang sama turut memberikan apresiasi dalam rangka milad ke-122 Muhammadiyah itu. Melalui pesan WA, penulis terima pada 18 Juli 2022, pukul 10.41 WIB, beliau menegaskan bangsa ini patut berterima kasih kepada pengabdian Muhammadiyah dalam bidang dakwah, pendidikan, dan kepenyantunan sosial.
Menurut Buya Azra, kini Muhammadiyah diharapkan terus meningkatkan daya upaya ikut memitigasi korban wabah covid-19 dan juga membangkitkan kembali Indonesia pascapandemi. Tidak hanya dalam hal kesehatan, tapi juga dalam kehidupan sosial-ekonomi, pendidikan-kebudayaan, dan agama-spiritual.
Sebelum itu, terkait dengan tingginya kasus wabah korona menyerang warga Indonesia, pada 13 Juli 2021 pukul 15.27 tiba-tiba Buya Azyumardi Azra mengirim pesan kebangsaan kepada penulis. Pesan Buya Azra supaya umat Islam wajib mendukung PPKM darurat yang diberlakukan pemerintah. Sejak awal Juli korban terinfeksi dan meninggal karena covid-19 terus meningkat--menjurus ke arah bencana kemanusiaan. Sepatutnya setiap dan seluruh pemimpin dan warga memperkuat pelaksanaan prokes dan menghindarkan diri dari pertikaian pendapat yang berlarut-larut. Semua harus memperkuat solidaritas sosial untuk menjaga kohesi sosial dan integrasi bangsa.
Alhasil, Persyarikatan Muhammadiyah saat menapaki usia ke-112 tahun ini diharapkan selalu memperkuat solidaritas kebangsaan, progresif dalam menentukan kebijakan, dan mengarusutamakan kebajikan publik, bukan kekolotan, tapi menjadi berkemajuan. Selamat milad.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved