Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
DANA kepada Panitia Penyelenggara Asian Games (Inasgoc) baru bisa dicairkan setelah Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) yang saat ini sedang mereka susun selesai.
Saat ini anggaran untuk Inasgoc masih berada di bawah Kemenpora. Sementara itu, untuk mencairkannya, mereka membutuhkan RKA-KL yang nantinya akan diserahkan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Plt Sekretaris Jenderal Inasgoc Harry Warganegara menuturkan RKA-KL tersebut diperkirakan akan selesai pada pekan depan.
“RKA-KL kita sedang selesaikan dengan didampingi teman-teman dari Kemenpora. Tanggal 20 Februari itu jadwalnya Kemenpora menyerahkan RKA-KL ke Kemenkeu sehingga paling telat dari kita Kamis atau Jumat tanggal 16-17 Februari sudah selesai semua dan di-input dalam aplikasinya. Semoga awal Maret semua sudah beres,” ujar Harry melalui pesan singkat kepada Media Indonesia, kemarin.
Pada awalnya, Inasgoc memperkirakan butuh anggaran sebesar Rp8,6 triliun hingga 2017, tetapi karena adanya penghematan anggaran pendapatan dan belanja negara membuat anggaran Asian Games terpangkas sebanyak 50% menjadi sekitar Rp4,5 triliun.
Dana sebesar Rp500 miliar tersebut akan dikeluarkan sebagai dana awal untuk kepentingan penyelenggaraan test event dan pembayaran uang muka pembukaan dan penutupan Asian Games dan urusan lainnya.
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S Dewa Broto mengungkapkan, nantinya, dana Inasgoc bakal digelontorkan langsung oleh Kemenkeu dan tidak lagi melalui Kemenpora. Untuk mewujudkannya, Kemenpora telah bersurat kepada Kemenkeu terkait dengan pembentukan Inasgoc sebagai satuan kerja.
“Sekali lagi saya tekankan, pembentukan satker itu tidak membutuhkan peraturan presiden, tetapi hanya membutuhkan surat dari Kemenpora dan Kemenkeu dan suratnya sudah dikirim. Sekarang tinggal tunggu respons mereka. Perpres penyelenggaraan Asian Games yang sudah ada di Sekretaris Kabinet dan tinggal ditandatangani presiden itu hanya berisi penekanan pengadaan barang dan jasa meskipun di dalamnya juga disinggung mengenai Inasgoc sebagai satker,” ujar Gatot.
Sementara itu, demi kepentingan penyelenggaraan test event yang akan berlangsung pada Oktober mendatang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) dituntut untuk menyelesaikan renovasi Stadion Gelora Bung Karno secepatnya. Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Muddai Madang memastikan penyelenggaraan test event akan berjalan sesuai dengan jadwal.
Direvisi
Demi kelancaran kinerja Inasgoc dalam mempersiapkan pelaksanaan Asian Games, panitia pelaksana Asian Games tersebut akan melakukan revisi anggota dalam internal kepanitian. Muddai mengatakan ada beberapa anggota yang akan diganti.
Revisi kepanitiaan itu akan ditentukan pada Maret mendatang.
“Ada beberapa anggota yang memilih mengundurkan diri dengan alasan pekerjaan atau yang lainnya, salah satunya adalah Sekretaris Jenderal Inasgoc Sylviana Murni,” ujar Muddai. (R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved