Raducanu Lanjutkan Tren Positif di Kanada, Boulter Tersingkir

Khoerun Nadif Rahmat
29/7/2025 15:10
Raducanu Lanjutkan Tren Positif di Kanada, Boulter Tersingkir
Petenis Inggris Emma Raducanu.(X/@mubadalacitidc)

PETENIS putri Inggris Emma Raducanu melanjutkan performa impresifnya di tur Amerika Utara dengan kemenangan meyakinkan atas Elena-Gabriela Ruse pada babak pembuka Canadian Open, Senin (28/7) waktu setempat.

Raducanu, 22, yang pekan lalu menembus semifinal Washington Open, kembali menunjukkan ketajamannya di lapangan keras dengan menundukkan petenis Rumania itu dua set langsung, 6-2, 6-4. Di babak kedua, ia akan menghadapi unggulan ke-32 asal Amerika Serikat, Peyton Stearns.

Namun hasil berbeda dialami rekan senegaranya, Katie Boulter. Petenis peringkat satu Inggris itu harus mengakhiri langkahnya lebih awal setelah takluk 1-6, 5-7 dari wakil Meksiko, Renata Zarazua.

Raducanu terlihat semakin matang menjelang US Open 2025—turnamen Grand Slam penutup musim yang akan digelar di New York pada 24 Agustus hingga 7 September. Turnamen itu menjadi kenangan manis bagi Raducanu yang menjuarainya pada 2021.

"Elena adalah teman baik saya dan tentu tidak mudah menghadapi seseorang yang sudah sangat kita kenal. Tapi saya senang bisa tetap fokus," kata Raducanu dalam wawancara bersama Sky Sports.

"Ini juga penting bagi saya untuk melanjutkan momentum dari pekan lalu di Washington."

Di laga tersebut, Raducanu menunjukkan ketahanan sejak awal dengan menyelamatkan lima break point pada gim servis pertamanya, sebelum menutup set pembuka dengan merebut lima gim beruntun. Di set kedua, meski sempat terjadi saling break, Raducanu mendapatkan momentum penting untuk unggul 5-4 dan menuntaskan pertandingan dengan servisnya sendiri.

Sejak kekalahannya dari Aryna Sabalenka di Wimbledon awal Juli, Raducanu telah mengoleksi empat kemenangan dari lima pertandingan di lapangan keras. Bila mampu melewati Stearns, Raducanu kemungkinan akan berhadapan dengan unggulan kelima sekaligus finalis Wimbledon 2025, Amanda Anisimova, di babak ketiga.

Sementara itu, Boulter kesulitan menemukan ritme permainan. Ia sempat menghindari kemungkinan kalah tanpa meraih satu gim pun di set pertama dengan menyelamatkan dua set point. Namun Zarazua tetap mengunci kemenangan pada servis berikutnya. Di set kedua, Boulter sempat memberikan perlawanan lebih ketat, tetapi gagal membalikkan keadaan dan akhirnya harus tersingkir di babak awal. (Ndf/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya