Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Dewa United Tembus Final IBL 2025: Sejarah Baru dari Tanah Banten

Media Indonesia
15/7/2025 16:35
Dewa United Tembus Final IBL 2025: Sejarah Baru dari Tanah Banten
Klub basket Dewa United mampu tembus final IBL 2025.(Dok Dewa United)

DEWA United Banten mencetak sejarah baru dalam perjalanan mereka di panggung bola basket nasional. Klub asal Kota Tangerang ini berhasil melangkah ke Final IBL (Indonesian Basketball League) 2025 usai mengalahkan Rans Simba Bogor dengan skor telak 98-78 dalam Game 3 Semifinal IBL GoPay 2025, Minggu malam (13/7). Kemenangan ini membawa Dewa United unggul 2-1 di babak playoff dan memastikan tempat mereka di partai puncak untuk pertama kalinya sejak berdiri.

Pertandingan berlangsung ketat di babak pertama, dengan skor imbang 52-52. Namun, Dewa United menunjukkan dominasi di paruh kedua. Kesalahan demi kesalahan (turnover) yang dilakukan Rans Simba Bogor dimanfaatkan secara efektif oleh tim tuan rumah. Kaleb Ramot Gemilang menjadi motor serangan di awal laga dengan torehan 18 poin di babak pertama.

Tiga pemain Dewa United lainnya juga mencatatkan double-digit points: Kaleb Ramot Gemilang (18 poin), Jordan Adams (13 poin), dan Gelvis Solano Paulino (10 poin). Di kubu lawan, meski trio andalan Rans tampil cukup solid, mereka tetap gagal membendung gelombang serangan dari tim asal Tangerang.

Dikutip dari Antara, Ketua Perbasi Kota Tangerang, Andri S. Permana, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan Dewa United menembus partai final. Baginya, ini bukan sekadar kemenangan di atas lapangan, melainkan simbol kebangkitan olahraga basket di Tangerang.

"Yang pertama saya ucapkan selamat untuk Dewa United Banten, tim bola basket profesional asal Kota Tangerang yang berhasil menembus ke final IBL. Ini sebuah prestasi yang membanggakan, sebuah torehan sejarah. Harapannya, ini bisa memberikan dampak positif kepada anak-anak muda di Kota Tangerang yang sedang menekuni bola basket," ujar Andri.

Ia juga menekankan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari manajemen yang profesional dan konsistensi dalam pembinaan tim.

"Prestasi hari ini bukan hasil kerja sehari-dua hari. Ini buah dari konsistensi bertahun-tahun, manajemen yang profesional, sistem pelatihan yang baik. Dewa United menjadi contoh bagi klub-klub amatir di Tangerang tentang bagaimana pengelolaan profesional akan membuahkan hasil," lanjutnya.

Tak lupa, Andri mengajak seluruh warga Banten untuk memberi dukungan penuh di partai final nanti.

"Untuk seluruh warga kota Tangerang dan seluruh warga Banten saya harap dukungannya karena ini pertandingan besar Dewa United sebagai klub bola basket asal Banten akan berhadapan dengan juara bertahan Pelita jaya Jakarta, tim besar dengan torehan sejarah, tapi kami optimistis dengan dukungan seluruh rakyat Banten, doa dan dukungan dari seluruh rakyat kota Tangerang Dewa United akan bisa menjadi juara IBL di tahun 2025 ini." tegasnya.

Dari sisi internal klub, Presiden Dewa United Banten, Michael, mengungkap bahwa tidak ada perubahan signifikan dari sisi manajemen maupun skuad sejak musim lalu. Kunci keberhasilan menurutnya terletak pada semangat dan tanggung jawab yang meningkat di tubuh tim pascakegagalan musim lalu.

"Secara struktur dan pemain, kita mayoritas masih sama seperti musim lalu. Cuma memang, semangat dan rasa tanggung jawab pemain lebih besar sekarang. Mereka ingin membuktikan bahwa Dewa United, meski organisasi baru, punya mental juara," kata Michael.

Salah satu faktor pendukung adalah kedatangan pemain berpengalaman seperti Arki Dikania Wisnu dan Joshua Ibarra. Meski tidak mengubah struktur tim secara drastis, kehadiran mereka memperkuat kualitas dan kedalaman skuad.

Menjelang final melawan Pelita Jaya, Michael menyadari ini akan menjadi ujian terberat bagi Dewa United.

"Pelita Jaya bukan lawan mudah. Ini final test buat kita. Kami tidak menyoroti satu-dua pemain dari mereka, tapi fokus menjalankan game plan dari coach dengan 100% komitmen. Yang paling penting, semua pemain harus punya rasa tanggung jawab yang lebih. Kalau mau juara, ya mental dan tanggung jawab harus maksimal," tegasnya.

Michael yakin, jika semua komponen tim bermain sebagai satu kesatuan dan mematuhi instruksi pelatih, gelar juara IBL bisa dibawa pulang ke Banten.

Kemenangan atas Rans bukan hanya sekadar langkah ke final, tetapi juga jawaban dari mimpi panjang Dewa United sejak pertama kali ikut kompetisi. Klub yang berbasis di Tangerang ini akan berhadapan dengan juara bertahan Pelita Jaya Jakarta pada partai final yang digelar pekan depan. Sebuah duel yang akan menjadi pertarungan dua filosofi besar dalam bola basket nasional: stabilitas dan pengalaman versus semangat baru dan terobosan progresif.

Jika Dewa United mampu menaklukkan Pelita Jaya, maka sejarah baru akan tercipta — tak hanya untuk klub, tetapi juga untuk kota Tangerang dan seluruh masyarakat Banten. Kini, semua mata tertuju ke laga puncak yang akan menentukan, apakah mimpi besar Dewa United akan benar-benar menjadi kenyataan. (E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya