Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Tidak Ada Waktu Bersantai bagi Murray

08/11/2016 04:15
Tidak Ada Waktu Bersantai bagi Murray
(AFP)

PEPATAH mempertahankan lebih sulit ketimbang merebut dipahami benar oleh Andy Murray.

Itu sebabnya ia sendiri tidak bisa menjamin bakal bisa mempertahankan posisinya sebagai petenis peringkat satu dunia sampai ATP Finals di London, pekan depan.

"Saya mungkin akan menikmatinya dulu (posisi nomor satu) karena bukan tidak mungkin saya akan kalah di ATP World Tour Finals dan tidak ada di posisi (nomor satu) itu lagi," ujar petenis kelahiran Skotlandia tersebut.

Murray baru saja mencatat sejarah dengan menjadi petenis Inggris pertama yang menempati rangking satu dunia sejak sistem itu diperkenalkan pada 1973 silam.

Ia merebut posisi tersebut dari tangan petenis Serbia Novak Djokovic setelah melaju ke final turnamen Paris Masters pada Sabtu (5/11).

Kesuksesan petenis berusia 29 tahun itu semakin lengkap setelah ia menjuarai turnamen tersebut dengan mengalahkan petenis Amerika Serikat John Isner 6-3, 6-7 (4/7) di final, Senin (7/11) dini hari.

Namun, Murray tidak mau terlena. Pasalnya, dengan defisit 405 poin, Djokovic bukan tidak mungkin bakal kembali merebut posisinya.

"Saya jelas senang ada di sana, tapi akan lebih baik jika saya menuntaskan tahun ini dengan menjadi nomor satu," tuturnya.

Ketidakyakinan Murray untuk bisa mempertahankan posisinya itu memang bukan tanpa alasan.

Diungkapkan John Isner, dengan masih adanya Djokovic, Rafael Nadal, ataupun Roger Federer, Murray memang patut waspada.

"Tidak mudah memang. Novak (Djokovic) sudah bertahun-tahun berada di level itu, sebelumnya Roger (Federer). Tapi saya pikir sekarang eranya Murray. Persoalanya tinggal bagaimana dia bekerja keras untuk mempertahankan apa yang sudah dia capai," tegasnya.

Di bagian putri, mantan ratu tenis Jerman, Steffi Graf, juga mengingatkan rekan sekompatriotnya, Angelique Kerber, untuk tidak berleha-leha.

Pasalnya, Serena Williams masih punya potensi untuk kembali menempati rangking satu dunia WTA.

"Dia (Williams) mengalami sedikit kesulitan tahun ini dan tidak terlalu banyak bermain, tapi bukan berarti dia sudah habis. Dia masih bisa bangkit tahun depan dan itu sudah dilakukannya selama bertahuh-tahun," tegas Graf. (AFP/AP/Mln/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya