Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PECATUR muda Indonesia IM Aditya Bagus Arfan wajib menang di babak ke-10 Pertamina Indonesian GM Tournament jika ingin mendapatkan norma GM. Babak ke-10 akan berlangsung pada Selasa (30/4) di Hotel Artotel Gelora Senayan, Jakarta.
Seusai babak ke-9, Aditya masih memimpin klasemen dengan raihan 7 poin. Di babak ke-8 yang berlangsung Senin (29/4), dia meraih 1 poin setelah menundukkan wakil Singapura, Xiangyi Liu. Kemudian di babak ke-9, atlet catur berusia 18 tahun itu remis dengan kompatriotnya Novendra Priasmoro.
Menurut Sekjen PB Percasi Henry Hendratno, di kategori GM, Aditya memang berpeluang menjadi juara. Jika Aditya menang di babak ke-10, maka dia terbilang sudah aman di babak terakhir pada Rabu (1/5).
Baca juga : Tampil Gemilang, Aditya Bukukan Kemenangan di Babak Kelima
"Peluang Aditya (juara) besar karena di babak ke-10 bertemu rekan senegaranya, yakni IM Medina Warda Aulia. Di atas kertas, kemampuan Aditya unggul, tapi di atas papan, Medina mungkin akan menahan," kata Henry.
Medina dinilai sangat mungkin memberi perlawanan yang hebat untuk Aditya lantaran dia juga ingin mendapatkan Norma. "Misal hasil draw lawan medina, di babak terakhir minimal hasilnya draw," kata Henry.
Adapun Aditya di babak terakhir akan melawan pecatur Mongolia IM Uurtsaikh Agibileg. Di klasemen turnamen yang juga disponsori Bank Mandiri itu, Agibileg yang menempati posisi ke-7 mengoleksi 4,5 poin atau sama seperti Medina yang ada di posisi ke-6. (Z-6)
Ada lima pecatur sama-sama mengemas poin 6,5. Namun, Aditya unggul tie break solkoff sehingga berhak menempati posisi pertama klasemen dan meraih predikat juara.
IM Aditya Bagus Arfan berhasil menjuarai kategori GM di Pertamina Indonesian GM Tournament.
Pecatur Indonesia Aditya Bagus Arfan kini menjadi pemuncak klasemen kategori Grand Master.
Kabid Pembinaan dan Prestasi PB Percasi Kristianus Liem mengaku senang karena pecatur asal Aditya mampu menorehkan pencapaian yang terbilang memuaskan.
Medina mengakui dirinya kerap unggul di awal, namun belakangan malah membuat blunder.
Dari 6 babak yang telah dimainkan, 4 babak catur klasik dan 2 babak catur kilat, Medina tertinggal 1,5 VP – 4,5 VP.
Kuybokarov sempat kalah dari pecatur Indonesia GM Novendra Priasmoro pada Sabtu dan remis dengan IM Medina Warda Aulia.
"Barbie tuh kan kayak kerajaan, ada raja sama ratunya, Catur juga gitu."
“Perasaan pasti senang dan bangga, bisa dapat gelar itu, apalagi sebagai yang termuda. Dan pengorbananku latihan dari Senin sampai Minggu, benar benar terbayarkan."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved