Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PEGOLF muda Indonesia, Rayhan Abdul Latif menempati puncak klasemen sementara pada hari pertama turnamen Medco Foundation powered by Metaforsa Pondok Indah International Junior Golf Championship 2023 di Pondok Indah Golf Course, Jakarta. Kesuksesan pegolf kategori A putra ini menempati puncak setelah mengoleksi 67 pukulan atau 5 di bawah par.
Pegolf yang juga pemain tim nasional Indonesia itu memang tampil apik. Dia unggul empat pukulan dari Benjamin Kivelhan (Australia) dan Kenneth Henson Sutianto (Indonesia) yang menyusul di posisi T2. Pegolf Malaysia, Ammer Aiman Mohd. Fauzi menyusul di peringkat 4 dengan 73 pukulan atau 1 di atas par.
“Untuk permainan di hari ini alhamdulilah ada beberapa faktor yang membuat saya senang, walaupun mungkin ada beberapa kesalahan yang tidak fatal. Saya berharap bisa bermain lebih baik lagi di round berikutnya supaya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi di turnamen ini,” kata Rayhan.
Baca juga: Ratusan Pegolf Ikuti Pondok Indah Junior Golf Championship 2023
Dia mencetak enam birdie. Tiga birdie dicetaknya di sembilan hole pertama, yaitu hole 3, 5, dan 9. Tiga birdie lainnya dicetak di hole 11, 14, dan 18. Membuat satu bogey di hole 15. Rayhan, yang rencananya akan membela provinsi Sumatera Utara di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mengaku puas dengan hasil yang diraihnya.
Walaupun cuaca panas, dia berhasil menjaga fokus dan konsisten. Rayhan memiliki peluang untuk menjadi juara jika dapat mempertahankan permainannya hingga hari terakhir. Namun, dia tidak ingin jemawa.
“Hari ini heat factor lumayan tinggi, cukup sulit mempertahankan mental dan fisik. Tapi, saya yakin untuk dua hari ke depan saya bisa accumulate lebih baik lagi. About winning and losing for this week, I am just having fun,” jelas Rayhan yang bermain di kelas A (usia 15-18 tahun).
Pada kategori putri, tiga pegolf Indonesia menempati tiga peringkat teratas. Elaine Wijaya memimpin dengan 71 pukulan atau 1 di bawah par. Gemilau Joanne Kurnia menyusul dengan 72 pukulan atau par, dan Reicherin Giftrudy Hanslekie di peringkat ketiga dengan 73 pukulan atau 1 di atas par.
“Overall permainan saya ok, tapi banyak miss putt saat akan buat birdie, terus juga ada 3 putt. Semoga besok itu nggak terulang lagi. Untuk cuaca aku gak bisa kontrol, jadi go with the flow saja. Aku fokus ke apa yang lebih bisa aku kontrol. Puji Tuhan pukulannya lurus lurus saja, jadi jarang banget kena rough dan mainnya lebih enak. Besok harus lebih fokus ke putting-nya saja,” kata Elaine, pegolf timnas Indonesia asal Jawa Tengah.
Setelah ikut di turnamen, Elaine rencananya akan ikut Simone Asia Pacific Cup yang akan diselenggarakan pada 21-23 Desember di lapangan yang sama. Pengalaman di turnamen junior ini sekaligus menjadi pembelajaran untuk menghadapi pertandingan berikutnya,
Medco Foundation powered by Metaforsa Pondok Indah International Junior Golf Championship 2023 merupakan salah satu turnamen yang diselenggarakan oleh Pondok Indah Golf Club. Turnamen ini sudah sepuluh kali digelar dan beberapa pemain top papan atas dunia, termasuk Atthaya Thitikul yang pernah menempati peringkat satu LPGA Tour di tahun 2022.
Sebanyak 113 peserta dari Indonesia, China, Malaysia, Thailand, Singapura, Korea, India, Australia, dan Amerika Serikat dalam turnamen yang berlangsung 12-14 Desember itu. Ada tiga kelas yang akan dipertandingkan, yaitu A (15-18 tahun), B (13-14 tahun), dan C (10-12 tahun). (RO/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved