Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIM U-17 Mali yang baru saja mengalahkan Meksiko di babak 16 besar Piala Dunia U-17 dengan skor telak 5 - 0 di Surabaya, sejak Rabu (22/11), sudah berada di Surakarta, Jawa Tengah. Mali sudah berlatih dan bersiap menghadapi Maroko di babak perempat final, Jumat (25/11), di Stadion Manahan.
"Balik ke Solo seperti di rumah sendiri. Kami pasti seperti hari-hari sebelumnya (berlatih) untuk kesiapan menghadapi Maroko," kata asisten pelatih Mali, Amadou Sagara di pinggir lapangan Sriwaru yang menjadi tempat latihan Mamadou Doumbia dan kawan-kawan, Rabu (22/11) petang.
Pelatih fisik Mali menyatakan bahwa persiapan menghadapi Maroko yang membungkam Iran 4-1 lewat adu pinalti di babak 16 besar di Surabaya, tidak beda dengan latihan latihan sebelumnya.
"Persiapannya sama sama seperti persiapan sebelumnya. Melawan Maroko, kami sudah kenal satu sama lain. Namun kami yakin akan masuk semi final, ke final, dan juara," sesumbar Amadou.
Menurut dia, kedatangan tim 'Elang Muda' ke Piala Dunia U-17, bukankah sekadar jalan jalan. "Kami bertanding dengan bantuan Allah, karena itu Insya Allah bisa menang lawang Maroko, masuk semifinal dan kemudian final, bahkan juara," sergah dia penuh optimistis
Tim U-17 Maroko hingga Rabu (22/11) malam tidak terlihat ada jadwal latihan. Namun yang jelas, keberadaan anak anak asuh Said Chiba ini cukup perkasa ketika mengalahkan tim kuat Asia U-17, Iran melalui adu penalti, usai berbagi skor 1-1 di waktu normal.
Pelatih Maroko Said Chiba saat masih di Surabaya menegaskan bahwa keberhasilan Nassim Azaouzi dan kawan-kawan mengalahkan Iran, karena mental yang kuat. (R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved