Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
NATIONAL Paralympic Committee (NPC) Indonesia mengkoreksi target medali kontingen Merah-Putih yang akan berlaga di Asian Para Games Hangzhou, dari 20 emas menjadi 19 emas. Rinciannya adalah 19 emas, 23 perak dan 25 perunggu dari 12 cabor yang akan berlaga di Hangzhou.
Hal tersebut ditegaskan oleh Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk Asian Para Games Hangzhou, Angela Tanoesoedibjo bersama Menpora Dito Ariotedjo usai launching Jersey dan Hastage Para Juara di Balai Kota Solo, Jumat (13/10) malam.
Menurut dia, meski dikoreksi target, namun diharapkan kan terjadi hal luar biasa dari perjuangan para atlet Indonesia di Hangzhou pada 16-29 Oktober nanti, sehingga tidak menutup kemungkinan hasilnya justru melesat ke atas.
Baca juga : Indonesia Raih 6 Emas di Western Australia Parabadminton International 2023
Wakil Sekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto kepada Media Indonesia menjelaskan, koreksi target dari 20 medali emas menjadi 19 emas itu, merupakan permintaan dari pelatih cabang paracatur, seiring adanya sistem baru yang dibuat oleh technical delegate dari Australia.
"Jadi ini permintaan pelatih paracatur, seiring klasifikasi dari APG Kamboja tidak dipakai lagi. Jadi di klasifikasi baru semua. Kemungkinannya kalau nanti ada perubahan, otomatis akan ada perubahan target," papar Rima.
Baca juga : NPC Indonesia Teken MoU dengan SSAD
Karena itu, pelatih catur minta dikurangi targetnya satu medali, dari enam emas menjadi 5 emas. Apalagi 18 pemain yang diterjunkan ke Hangzhou dianggap baru semua, berbeda dengan di Kamboja yang sudah ditentukan kelasnya B1,B2,B3, dan tuna daksa.
"Sistem baru di cabor catur Asian Para Games Hangzhou dibuat oleh technical delegate dari Australia," pungkas Rima.
Sementara itu Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi adanya Jersey pertama kali yang merupakan insiatif dan kreasi dari CdM Tim Indonesia Angela Tanoesoedibjo.
"Ini sungguh luar biasa dan menyamangati para atlet yang akan berjuang di Hangzhou," tukas dia.
Jersey untuk kontingen Indonesia di Asian Para Games Hangzhou itu dikombinasikan dengan motif batik "Mega Mendung" yang diharapkan bisa menjadi penyangga semangat para atlet merah putih dalam perjuangan merebut medali.
"Makna Mega mendung ini adalah penyangga. Jadi kita harapkan ini akan memompa semangat para atlet Indonesia dalam berjuang di Hangzhou.Begitu halnya tambahan Hastage Para Juara, karena mereka semua bermental juara," pungkas Wakil Menparekraf sembari mengatakan keberangkatan kontingen pada 16 Oktober dari Solo (Z-5)
DPRD Kabupaten Bogor dukung penuh keberadaan organisasi olahraga penyandang disabilitas intelektual.
ATLET para-bulu tangkis Indonesia meraih prestasi pada turnamen Hulic Daihatsu Japan Para-Badminton International 2023 yang berlangsung di Tokyo, pada 7-12 November 2023.
SPRINTER andalan Indonesia di ajang Asian Para Games (AiPG) Hangzhou, Saptoyogo Purnomo optimis sabet medali emas.
INDONESIA akan mengirim 415 atlet untuk Asian Games pada 23 September-8 Oktober 2023 di Hangzhou, Tiongkok, dengan 31 cabang olahraga yang akan diikuti.
Presiden memberikan bonus kepada para atlet Asean Paragames yang sumbangkan medali untuk Indonesia
Kekalahan itu menjadi yang pertama bagi Magnus Carlsen dari Gukesh Dommaraju dalam format catur klasik.
Sehari setelah kalah dari Dommaraju Gukesh di Norway Chess 2025, Magnus Carlsen mengakui ketangguhan sang juara dunia muda. Ia juga mengungkapkan kemungkinan mundur dari catur klasik.
TURNAMEN Japfa Fide Rated Chess 2025 yang digelar sejak akhir pekan lalu di Jakarta rampung digelar.
Zacky Dhia Ulhaq menyegel juara JAPFA FIDE Rated 2025 usai tampil konsisten sepanjang sembilan babak dan mengoleksi total 7,5 VP.
FIDE Master (FM) Zacky Dhia Ulhaq mengalahkan Kandidat Master (CM) Fabian Glen Mariano pada babak ketujuh turnamen catur Japfa Fide Rated 2025.
TURNAMEN Japfa FIDE Rated 2025 diharapkan mampu membentuk ekosistem pembinaan catur yang positif dan berkelanjutan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved