Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PENGURUS Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), melalui dokter gizi Paulina Toding angkat bicara terkait dengan bentuk fisik pemain ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto yang tidak atletis dan ramai menjadi perbincangan di media sosial.
Menurut Paulina, setiap atlet penghuni Pelatnas PBSI dipastikan dalam standar yang sesuai dan mendapat pengawasan ketat dari segi asupan makanan, gizi, hingga porsi latihan.
"Untuk diketahui, standar indeks massa lemak tubuh untuk atlet putra 10-18, dan 18-26 putri. Ini merupakan standar massa lemak di dalam tubuh. Kalau kurang dari angka itu, biasanya akan ada perlakuan khusus, seperti menu tambahan dengan minum susu bagi atlet," ungkap Paulina melalui keterangan resmi, Rabu (13/9).
Baca juga: Rehan/Lisa Mengaku Berhasil Melaju ke Babak 16 Besar karena Tampil Apik
Rehan, yang berpasangan dengan Lisa Ayu Kusumawati, menjadi sorotan setelah bentuk perutnya terekspos usai bertanding di Tiongkok Terbuka 2023 di Changzhou, pekan lalu.
Dalam sesi wawancara yang dilakukan kepada Federasi Badminton Dunia (BWF) tersebut, Rehan mengusap wajahnya menggunakan bagian bawah kaosnya sehingga bagian perutnya terlihat.
Hal tersebut menjadi pembicaraan di kalangan penggemar karena bentuk perut sang atlet dinilai tidak proporsional. Apalagi dalam turnamen berkategori BWF Super 1000 tersebut, Rehan/Lisa langsung tersingkir di putaran pertama sehingga muncul opini performa yang buruk itu dipengaruhi kondisi fisik sang atlet.
Baca juga: Rehan/Lisa Berusaha Jaga Ketenangan dan Fokus di Kejuaraan Dunia
"Saat Rehan mau berangkat ke turnamen Tiongkok Terbuka, indeks massa lemak di tubuhnya saat kami ukur hasilnya memang normal, walaupun mepet ke batas atas," papar Paulina.
Setelah ramai diperbincangkan netizen, tim dokter Pelatnas PBSI pun bergerak cepat dan memeriksa kembali proporsi kondisi fisik dan kesehatan Rehan.
"Untuk Rehan, pada saat kembali ke Pelatnas, dia kembali kami cek berapa berat badannya, termasuk massa lemak dan otot tubuhnya. Lalu akan mendapat menu khusus, serta kami pantau perkembangannya agar berat badan dan massa lemaknya kembali berada di kisaran normal," ungkap Paulina. (Ant/Z-1)
Cedera tersebut terjadi saat Rehan/Gloria tampil pada perempat final Makau Terbuka, Jumat (1/8).
Amri/Nita memastikan kemenangan dengan skor 21-15 dan 7-1 atas Rehan/Gloria di perempat final Makau Terbuka.
Rehan/Gloria dan Amri/Nita sama-sama mengalahkan pasangan ganda campuran India di babak 32 besar Makau Terbuka.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
PASANGAN ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil menang di babak pertama Tiongkok Terbuka 2025.
Rehan/Gloria tampil dominan dan menang dua gim langsung 21-12 dan 21-17 atas pasangan India Ashith Surya/Amrutha Pramuthesh di putaran pertama Tiongkok Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved