Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
INDONESIA merebut 12 nomor dan menjadi juara umum dalam turnamen Fox's Indonesia Para Badminton International 2023 di Solo, Jawa Tengah, yang berakhir Minggu (10/6). India mampu mencuri 3 nomor, sementara Turki dan Malaysia masing masing dapat satu medali emas.
Dalam turnamen grade 2 level 3 kalender organisasi bulu tangkis dunia (BWF) itu, tim Indonesia terlalu tangguh bagi ratusan pebulutangkis 16 negara, yang sedang berburu poin Paralimpiade Paris 2024.
Tim Merah Putih sangat mendominasi 17 nomor atau kategori yang dipertandingkan, dan mampu menciptakan 5 nomor all Indonesia final.
"Ini hasil luar biasa, meski secara target medali turun dibandingkan dengan turnamen yang sama tahun lalu di Yogyakarta," ungkap Wakil Sekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto usai penyerahan medali.
Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun menyebutkan, capaian juara umum dalam turnamen yang juga didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini akan menjadi suntikan motivasi bagi para atlet dalam guna berlaga di Asian Para Games Hangzhou 2023 dan Paralimpiade Paris 2024.
Di bagian lain, Leani Ratri Oktila, peraih medali emas Paralimpiade Tokyo 2020 yang turun di nomor tunggal SL4, memetik kemenangan ketat atas perlawanan pemain India, Vaishnavi Puneyani, dalam dua gim 22-20 dan 21-14.
Pada gim pertama, unggulan utama Indonesia yang sudah aman dalam perolehan poin menuju Paralimpiade Paris 2024, hanya unggul tipis dengan angka 22-20 atas Puneyani.
"Dan alhamdulillah, meski pada gim kedua masih saling kejar, akhirnya saya bisa mengunci dengan skor 21-14 atas pesaing berat dari India," tutur Ratri, panggilan akrab peraih 2 emas Olimpiade Tokyo itu usai menjadi juara tunggal nomor SL4.
Sebaliknya, Katarina Dwi Putri Kristianti yang turun di nomor tunggal putri WH2, tidak mampu menghadapi ketangguhan unggulan utama India, Alphia James.
Sempat unggul 21-17 di gim pertama, Katarina di final, dipaksa kalah dari pebulutangkis kelas kursi roda dari India itu dalam dua gim dengan 18-21 dan 17-21.
Wakil Indonesia lain yang gagal juara adalah tunggal putra nomor SL3, yakni Maman Nurjaman yang dipaksa menerima kekalahan dari pebulutangkis putra India, Mohammad Arwaz Ansari, dalam dua gim 8-21 dan 19-21.
Sedang Fredy Setiawan yang di final berjibaku melawan pebulutangkis Malaysia dinomor SL4, bisa mengangkat pamor Indonesia dengan mengalahkan lawannya, Mohd Amin Buhanuddin dengan permainan rubber game atau tiga gim, 18-21, 22-20, dan 21-17.
Lalu final sektor ganda putra Indonesia nomor WH1-WH2, Supriadi/Agung Widodo yang melawan pasangan Malaysia, Jit Thye Chew/Hong Tsin Chung juga mampu menang dalam dua gim langsung, dengan skor 21-19 dan 21-11.
Sementara itu, Leani Ratri Oktila yang juga turun berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah ( SL3-SU5), juga mampu menpersembahkan medali emas bagi Indonesia, setelah menaklukkan pasangan gado -gado Turki-India, Tugce Celik/Vaishnasi Puneyani dengan 21-10 dan 21-15
Final lainnya, Dhimas Tri Aji di nomor tunggal kelas S-SH6 menang mudah atas Rina Marlina dengan skor 21-11, 21-7 . Lalu ganda campuran SL3-SU5 Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila menang 21-10, 21-17 atas Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah.
Pada sektor tunggal putra WH2, pebulutangkis Supriadi menjungkalkan harapan pemain India, Manjunatha Chikkaiah 21-4, 21-10. Dan tunggal putra SU5 Dhewa Anrimusthi dari Indonesia menang atas rekan senegaranya Suryo Nugroho dengan 21-15, 21-14.
Sementara itu tunggal putri SL3 Syakuroh Qonitah Ikhtiar (Indonesia) menang atas Halime Yildiz (Turki) 21-13, 21-12.
Head of Corporate Affairs PT Savoria Kreasi Rasa, Ryne Anggia Prawesti, mengucapkan selamat kepada para pemenang yang sukses memberikan gelar juara dan bahu membahu mempertahankan status juara umum dalam turnamen bergengsi tersebut.
Ryne berharap, kemenangan dalam turnamen ini menjadi lecutan semangat dan motivasi agar terus berprestasi di level yang lebih tinggi lagi. (WJ/R-1)
Kejadian itu bukan bagian dari atraksi sulap, tapi promosi Paralympic Tokyo 2020.
Beberapa rencana rangkaian kegiatan yg dilakukan saat pembukaan Paralimpiade 2020 yang gagal dilaksanakan akibat pandemi.
"Mungkin dikira itu kereta yang akan ia naiki, maka ia naik, kemudian ketika ia tahu ini salah begitu masuk ternyata salah, kosong kemungkinan loncat mau turun," tutur Komarudin.
Pada Juli tahun ini, pria berusia 34 tahun itu telah menjalani separuh masa hukumannya, jumlah minimum untuk bisa mendapatkan kemungkinan bebas bersyarat.
Fadli yang turun di nomor Individual Time Trial (ITT) Paracycling kategori C4 (tunadaksa) sukses membukukan waktu tercepat untuk menempuh jarak 20 km.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh perwakilan Kemenpora yakni Gajah Nata Surya dengan Ketua NPC Indonesia Senny Marbun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved