Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
HASIL skuad bulu tangkis di ajang Australia Terbuka 2023 yang nirgelar menjadi evaluasi jelang Kejuaraan Dunia BWF. Sektor tunggal putra dan ganda putri menjadi sorotan.
Di sektor tunggal putra, kepala pelatih Irwansyah mengevaluasi secara keseluruhan dari tiga pemain yang dikirim ke Australia tidak seperti yang diharapkan. Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito belum berhasil di Australia. Sebenarnya, ketiga pemain itu tampil maksimal meskipun hasil akhirnya tidak seperti yang diharapkan.
"Meskipun begitu, saya tetap akan melakukan evaluasi. Saya akan terus memperbaiki segala kekurangan para pemain sebagai persiapan ke Kejuaraan Dunia di Kopenhagen akhir Agustus nanti," ujar Irwansyah.
Baca juga: Pasangan Apri/Fadia Disebut Masih Mencari Bentuk Permainan Terbaik
Performa Ginting di Australia ini sebenarnya bisa dibilang tampil lebih baik. Hanya, dia belum bisa jadi juara. Dari babak awal Ginting dinilai bisa selalu tampil all out tetapi ada persoalan konsistensi permainan.
"Ginting harus lebih konsisten dari cara bermainnya. Strategi bermainnya harus dirancang lebih konsisten lagi. Di tengah persaingan pemain saat ini, saat bertanding dia tidak boleh banyak membuat kesalahan sendiri," ujar Irwansyah.
Baca juga: Pelatih Puji Performa Ana/Tiwi di Australia Terbuka
"Dalam pertandingan melawan Prannoy di perempat final, dia banyak membuat error. Kesalahan sendiri inilah yang harus dibenahi lagi. Apalagi, Prannoy itu pemain yang ulet, pengalaman, dan bermain sangat bagus," tambahnya.
Untuk Jonatan, tutur Irwansyah, yang harus ditingkatkan mengokohkan strategi permainan. Pasalnya, ketika sedang bermain bagus Jinatan malah mengubah strategi. "Makanya, yang harus dibenahi ialah menguatkan cara mempertahankan strategi yang menguntungkan. Itu yang harus dipertahankan agar Jojo bisa memetik kemenangan," ucap Irwansyah.
Sementara untuk Vito dinilai memang belum pulih benar dari cedera betis. Dia masih butuh waktu untuk bisa kembali seperti semula.
Kepala pelatih ganda putri pelatnas, Eng Hian, menilai Apriyani Rahayu/Siti Fadia dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya belum mampu menampilkan prestasi yang membanggakan. Terbukti kedua pasangan itu sudah tersisih di babak kedua.
"Penampilan Apri/Fadia dalam enam bulan terakhir memang belum kembali seperti dulu. Keduanya belum mampu menampilkan performance terbaik," ujar Eng Hian, Senin (7/8). "Kapasitas bagus yang ditunjukkan selama persiapan di latihan sepertinya hilang dan tak bisa direalisasikan dalam pertandingan," imbuhnya.
Menurutnya, dari kualitas dan kapasitas hasil latihan hanya 30% yang muncul atau ditampilkan di pertandingan. Penyebabnya ditengarai beban mental khawatir untuk kalah. "Apa penyebab mereka tidak bisa menampilkan level permainan menyamai kemampuan dan kualitas seperti dalam latihan, tentu membutuhkan waktu untuk menjawabnya. Apa mereka kini jadi takut kalah, belum ketemu jawabnya," kata Eng Hian.
Sekarang, imbuhnya, Apriyani/Siti Fadia sedang kembali mencari bentuk permainan terbaik mulai dari teknik maupun dari mental bertanding. Mereka diharapkan bisa tampil ke penampilan terbaik seperti saat pertama kali diduetkan dan muncul di turnamen internasional.
Untuk Febriana/Amalia meskipun belum mampu melangkah lebih jauh dinilai ada hal positif. Performa keduanya sudah meningkat walau hasilnya memang belum sesuai harapan. "Mereka memang perlu dipoles dan diperbaiki segala kekurangannya. Memang tidak bisa instan. Perlu waktu untuk mendongkrak performa mereka," tukas Eng Hian. (Z-2)
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie berhasil meraih kemenangan di 32 besar Tiongkok Terbuka 2025 melawan Jiang Heng Jason Teh (Singapura).
Jonatan Christie meraih kemenangan 21-17 dan 21-12 atas wakil Singapura, Jiang Heng Jason Teh di putaran pertama Tiongkok Terbuka.
WAKIL Indonesia di turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2025 satu persatu mulai berguguran, tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan harus tersingkir
TUNGGAL putra Indonesia, Jonatan Christie atau Jojo tersingkir dari turnamen Jepang Terbuka 2025 oleh wakil tuan rumah, Kenta Nishimoto.
Jonatan Christie akan menantang pemain tuan rumah Kenta Nishimoto di babak pertama.
LANGKAH tunggal putra Indonesia Alwi Farhan dan Jonatan Christie di ajang Indonesia Terbuka 2025 terhenti di 16 besar.
Vito masuk babak 32 besar berkat mengalahkan wakil India, Sathish Kumar Karunakaran, di babak final kualifikasi Malaysia Masters.
Vito berharap pertandingan kualifikasi yang ke dua dapat kembali memetik kemenangan
Vito kalah dari Momota lewat pertarungan dua gim yang berlangsung ketat dengan skor 19-21 dan 21-23.
Shesar harus menjalani tiga gim untuk memastikan kemenangan di Gwangju Women’s University Stadium, Gwangju, Korea Selatan. Shesar menang dengan skor 21-11, 16-21, dan 21-17.
Pemilihan yang dilakukan pada Rabu (27/9) itu dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky.
Wakil Indonesia yang akan berjuang di babak perempat final hari ini adalah ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved