Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GANDA putra Jonatan Gosal/Adrian Pratama meraih gear juara U-19 Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023. Dalam final yang berlangsung di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (23/7), ganda binaan PB Jaya Raya ini menundukkan ganda Malaysia Muhammad Faiq/Lok Hong Quan 21-12, 21-11.
"Senang sekali bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tidak cedera. Bersyukur juga karena kita berdua sudah lama tidak juara bareng," ujar Adrian.
Namun, di nomor ganda campuran U-19, Adrian yang berpasangan dengan Ariella Naqiyyah harus puas menempati posisi runner up. Di fina. Adrian/Arielle menyerah 21-19, 20-22, 17-21 dari unggulan tiga Darren Aurelius/Titis Maulida Rahma.
Di ganda putri U-19, Ariella yang berpasangan dengan Rachel Agnesia Sabatini, juga gagal meraih gelar juara. Menghadapi ganda Jepang Mei Sudo/Nao Yamakita, Ariella/Rachel kalah 17-21, 19-21. Sedangkan di tunggal putra U-19, Moh Zaki Ubaidillah meraih gelar juara setelah menang mudah atas Zhe Ying Wu dari Taipei 21-16, 21-18 di final dan gelar tunggal putri U-19 diraih pebulutangkis asal Jepang, Sora Ishoka yang mengalahkan unggulan dua Ong Xin Yee 21-8, 21-13 di final.
Di kategori U-15, gelar juara nomor tunggal putri diraih Raisya Affatunisa setelah menang 21-16, 21-18 atas pemain Thailand, Phattarin Aiamvareeseisakul. Gelar juara juga diraih pebulutangkis Indonesia di nomor ganda campuran U-17 melalui Alexius Subagio/Riska Anggraini yang mengalahkan Kenzie Yoe/Rasi Munajad 23-21, 21-12.
Gelar juara juga didapat tunggal putra Richie Richardo yang mengalahkan Denis Azzarya 21-18, 21-12. Sedangkan Yugo Gunawan/Kenzie Yoe menjadi juara usai menundukkan Muhamad Rizkillah/Christian Sanjaya 21-18, 21-19 dan juara ganda putri diraih Rasi Munajad/Angelita Yusuf menang atas Riska Anggraini/Salsabila Aulia 21-17, 21-16.
Di sisi lain, legenda bulutangkis Indonesia Rudy Hartono menilai, turnamen seperti Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 merupakan suatu kompetisi yang selalu digelar di seluruh dunia. Dikatakan, ajang ini bisa menjadi semacam ukuran atau barometer pembinaan pemain junior.
"Kejuaraan Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 sangat penting bagi dunia bulutangkis Indonesia. Dari turnamen seperti ini akan bermunculan pemain muda masa depan untuk dipersiapkan sebagai juara baru di kancah bulutangkis," ujar Rudy.
Sementara itu Ketua Panpel Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023, Aris Siswoko mengaku puas perhelatan ini berjalan lancar mengingat pekerjaan yang sudah dipersiapkan selama tujuh bulan. "Persiapan dengan tim yang cukup solid, kami bisa menyelesaikan turnamen selama enam hari ini dengan baik. Walau terdapat banyak kendala tetapi semua berjalan dengan maksimal," ujar Aris.
Selanjutnya, menurut Aris turnamen ini tahun depan pasti digelar kembali menyusul kepentingan memberikan wadah kompetisi bagi anak-anak. "Kalau mereka latihan berat namun tidak ada kompetisi akan kurang lengkap. Jadi kita dari yayasan akan selalu berusaha agar event akan selalu terselenggara di setiap tahunnya," imbuhnya. (RO/R-2)
Pemilik Carabao Billiards Indonesia Hendra Kurniawan mengatakan dirinya membentuk komunitas karena banyaknya potensi pemain muda biliar di kota Batu.
Kejurnas Panahan Junior 2023 mempertandingkan tiga divisi, yakni Divisi Nasional, Divisi Compound, dan Divisi Recurve, untuk kategori Usia 15 tahun (U-15) dan 18 tahun (U-18).
TAMPILNYA pebulutangkis mancanegara membuat persaingan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 makin ketat.
TUNGGAL putri U-15 Miftaqul Putri Ayudis melaju ke semifinal Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023.
Penampilan luar biasa ditunjukkan dua pemain binaan PB Jaya Raya, Adrian Pratama dan Ariella Naqiyyah di turnamen Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023.
Klub Victoria fokus dalam pembinaan generasi muda, baik yang baru ingin mengenal basket maupun yang ingin mengembangkan kemampuan basket.
Farizi/Nikolaus mengaku termotivasi dengan banyaknya gemuruh suporter yang mendukung. Tambahan semangat dari suporter membuat pasangan Farizi/Nikolaus bermain lebih lepas
Torehan ini mengulangi edisi 2019 saat tim Merah-Putih Muda finis kedua di bawah Thailand. Saat itu Indonesia menyerah dari tim Negeri Gajah Putih di partai puncak dengan skor 2-3.
Prestasi yang diraih diharapkan dapat menjadi titik balik tenis meja Tanah Air.
PARA pemain binaan PB Jaya Raya terus melaju di turnamen bulutangkis Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved