Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
INDONESIA meraih medali pertama pada gelaran Piala Dunia Menembak ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023 yang berlangsung di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Minggu (29/1) malam. Medali perunggu ditorehkan Muhamad Iqbal Raia Prabowo dari sektor putra 10 meter air pistol.
Muhamad Iqbal menjadi petembak tuan rumah pertama yang menembus final setelah dua hari turnamen digelar.
Di babak final, dia berada di peringkat ketiga dengan catatan poin 247,2. Pada kualifikasi, dia mencatatkan poin 575 dan finis di urutan delapan alias batas terakhir atlet yang lolos ke final.
"Ini adalah medali pertama saya di World Cup dan ini sebagai batu loncatan untuk menjadi lebih lagi, khususnya untuk target saya (mengejar kuota) di Olimpiade," tuturnya.
Di nomor 10 meter air pistol itu, Mukhammad Kamalov dari Uzbekistan menyabet emas sedangkan perak jatuh ke tangan Ismail Keles dari Turki.
Pada nomor yang sama di sektor putri, wakil Indonesia yang mencatatakan skor terbaik yakni Arista Perdana Putri. Atlet berusia 17 tahun asal Semarang itu membukukan skor 565 di urutan ke-21 dan masih jauh untuk masuk final.
Meski begitu, dia bisa memperbaiki peringkat dari Piala Dunia yang digelar di Kairo tahun lalu. Ketika itu dia hanya finis di urutan ke-26.
"Ini (posisi) terbaik buat saya di World Cup. Di Kairo saya urutan 26," ujarnya.
Ia mengakui harus memperbaiki pola pikir yang masih kurang tenang dalam memantik pelatuk sehingga belum maksimal. Padahal, ia pernah mencatatkan skor pribadi tertinggi di atas 750 ketika kejuaraan level Asia di Korsel tahun lalu. (Ol-8)
Kejuaraan Menembak Brimob Xtreme dirancang sebagai ajang kompetisi terbuka tingkat internasional.
Serka Yusuf Suryadi, anggota Penerangan Lanud Suryadarma, Kalijati, Subang, Jawa Barat berhasil meraih Juara 1 dalam kejuaraan menembak eksekutif.
Hujan yang mengguyur area pertandingan di Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Aceh Besar sempat merusak fasilitas lapangan
Hujan ekstrem membuat debit air di venue menembak tinggi dan air yang ada tidak sanggup tertampung lagi oleh saluran-saluran yang ada.
Dikec hanya mengenakan kaos oblong dan kaca mata biasa yang membuatnya menonjol dari lawan-lawannya karena biasanya petembak menggunakan peralatan lengkap.
Petembak Amerika Serikat Sagen Maddalena meraih perak dengan skor 463,0 poin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved