Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBANYAK sembilan atlet (5 Taulo dan 4 Sanda) dikirimkan Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) untuk bertanding di kejuaraan World Cup Combat Sport University di Samsun, Turki, yang dijadwalkan bergulir pada 21-30 September 2022.
Di nomor Taolu, Edgar Xavier Marvelo, Seraf Naro Siregar, Alisya Mellynar, Nandhira Mauriskha, dan Eugenia Diva Widodo bakal unjuk kebolehan di kejuaraan yang berfokus pada cabang olahraga bela diri tersebut.
Edgar, yang kembali bertanding setelah sukses meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Wushu 2022 yang dihelat di Alabama, Amerika Serikat (AS), Juli lalu, menyatakan sudah melakukan persiapan dengan baik selama di Jakarta. Dia pun bertekad menampilkan yang terbaik di Turki.
Baca juga: Badak Jawa Jadi Logo dan Maskot Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022
"Program latihan sudah berjalan sejak setelah SEA Games kemarin. Jadi, program latihan berlanjut dari SEA Games terus juga ada World Games dan terus berlanjut hingga World Cup Combat Sport University. Kita sudah berlatih instensif sepanjang program latihan dan kita akan berusaha yang terbaik di pertandingan nanti," ucap Edgar dalam keterangan resmi, Selasa (20/9).
Akan turun di turnamen terakhir pada 2022, sebelum kemudian berfokus pada turnamen 2023, seperti SEA Games dan Asian Games, Edgar menyatakan dirinya tidak memasang target dalam kejuaraan ini. Dia hanya ingin fokus pada pertandingan agar tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang merugikannya dalam penilaian nanti.
"Untuk target di setiap pertandingan, targetku masih sama, kepengin bertanding yang terbaik dan maksimal agar saat pertandingan tidak ada kesalahan yang berakibat pemotongan nilai," tutur Edgar.
"Kalau untuk hasil, ini kan pertandingan Taolu dan penilaiannya subjektif, jadi biar para wasit juri yang menentukan juaranya," jelas Edgar.
Berbicara soal peta persaingan, Edgar mengatakan calon lawan-lawannya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan juga pastinya telah melakukan persiapan untuk kejuaraan ini. Karenanya dia menilai persaingan akan berlabgsung sengit dan sulit ditebak.
"Saya rasa semua negara memiliki kualitas yang sama, jadi menurut saya peta kekuatan merata. Saya sih gak mau mikirin lawan hanya akan mencoba yang terbaik saja," tukasnya.
Saat ini, tim Wushu Indonesia telah tiba di Turki. Pada hari ini, Selasa (20/9), mereka dijadwalkan melakukan technical meeting sebelum kemudian memulai pertandingan pada Rabu (21/9) waktu setempat. (OL-1)
Emas ketiga milik Merah Putih datang dari Harris Horatius yang berlaga pada cabang olahraga wushu disiplin nanquan dan nangun.
Edgar Xavier Marvelo meraih medali perak dari cabang olahraga wushu kelas changquan di Asian Games 2022. Atlet 24 tahun itu mencatatkan skor total 9.786
Edgar sukses memboyong dua medali dari nomor seni, yakni medali emas nomor changquan putra dan medali perak nomor Daoshu.
KOI juga meminta Edgar dkk langsung melakukan persiapan menuju Asian Games 2023.
ATLET taolu Indonesia Edgar Xavier Marvelo berhasil meraih emas nomor Chagguan Putra SEA Games 2023. Ini kisah perjuangannya.
TIMNAS wushu Indonesia kembali menyumbangkan medali emas di ajang SEA Games 2023 Kamboja. Satu medali emas ditorehkan andalan Indonesia, Edgar Xavier Marvelo.
University World Cup Combat Sports di Turki merupakan ajang uji coba tim wushu Indonesia untuk menghadapi SEA Games 2023 Kamboja dan Asian Games 2023 Hangzhou.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved