Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Atlet nasional Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kiromal Katibin memecahkan rekor dunia di babak kualifikasi International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup 2022 di Chamonix, Perancis, Jumat (8/7).
Rekor itu tercipta saat menghadapi pesaingnya di babak kualifikasi dengan catatan waktu 5,009 detik atau pembulatan di 5,00 detik.
Ketua Umum FPTI Yenny Wahid yang turut menyaksikan secara langsung pertandingan tersebut bangga atas raihan atlet andalan Indonesia tersebut.
"Alhamdulillah atlet andalan kita kembali menorehkan prestasi gemilang dengan memecahkan rekor dunia tercepat, rekor dunia atas namanya sendiri, dengan catatan waktu 5,00 detik. Kami delegasi Indonesia merasa sangat bangga dengan raihan ini, semoga prestasi ini dapat dipertahankan hingga olimpiade nanti," kata Yenny dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/7).
Dengan pecahnya rekor tersebut, gelar manusia tercepat semakin melekat pada diri seorang Katibin. Rekor dunia sebelumnya dicatatkan saat tampil di Villars, Swiss, pada 30 Juni 2022. Kiromal mencetak rekor dunia dengan waktu 5,04 detik. Itu berarti, dia mempertajam rekornya 0,04 detik. "Saya sangat senang sekali. Ini terjadi karena saya berlatih dengan keras. Terima kasih atas semua doa dari masyarakat, semoga dengan ini panjat tebing Indonesia semakin jaya," kata Katibin.
Katibin sudah memecahkan rekor dunia di tiga seri IFSC World Cup 2022 sebelumnya, yaitu seri IFSC Seoul, Korea Selatan, lalu Salt Lake City, Amerika Serikat dan di Villars, Swiss. Dengan pecahnya rekor baru di Perancis, Total sudah empat kali atlet asal Batang, Jawa Tengah ini memecahkan rekor dunia panjat tebing.
Dengan raihan tersebut, Kiromal Katibin sekaligus memastikan satu tempat di babak final yang terdiri dari 16 atlet untuk memperebutkan medali.
Indonesia menerjunkan 11 atlet di kategori speed, mereka terdiri dari 6 atlet speed putra dan 5 speed putri.
Dari 11 atlet tersebut, 8 atlet terdiri yang dari 5 atlet speed putra dan 3 atlet speed putri berhasil melewati babak kualifikasi dengan mengalahkan para pesaingnya dari 37 negara lain. (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved