Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIMNAS basket perlu segera melakukan pembenahan menghadapi Piala Asia FIBA yang mulai bergulir pekan depan. Berkaca dari kekalahan dua laga kualifikasi Piala Dunia FIBA jendela III atas Arab Saudi dan Yordania, waktu tersisa harus dimaksimalkan untuk terus mematangkan tim.
"Kita punya delapan hari buat FIBA Asia Cup. Saya berharap para pemain lebih siap," kata pelatih timnas basket Rajko Toroman.
Pada laga melawan Yordania, Senin (4/7) malam di Istora GBK, Jakarta, timnas menelan kekalahan dengan selisih lebar 52-77.
Di laga itu, Marques Bolden tak diturunkan karena masalah di punggung. Point guard utama Andakara Prastawa juga tak dimainkan.
Derrick Michael Xzavierro yang tampil menjadi pencetak angka terbanyak dengan 14 poin dan 8 rebound.
Tiga hari sebelumnya, timnas juga harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan selisih dua angka 67-69.
Sepanjang kualifikasi Piala Dunia, timnas mencatatkan enam kekalahan dan menghuni dasar klasemen Grup C Zona Asia.
Sebab itu, satu-satunya peluang lolos ke Piala Dunia melalui tiket delapan besar di Piala Asia yang digelar pada 12-24 Juli. Di Grup A Piala Asia, Indonesia akan kembali bersua Arab dan Yordania serta juara bertahan Australia.
"Dengan (Marques) Bolden, kita bisa mengalahkan Arab Saudi, peluang kita lebih besar lawan Yordania. Saya tidak bilang kita pasti menang tapi kita akan berikan perlawanan lebih baik," imbuh Toroman.
Kapten timnas Arki Dikania Wisnu menilai kekalahan dari Yordania bukan akhir dari segalanya. Dua laga kualifikasi tersebut menjadi pelajaran berharga untuk pembenahan. Skuad pun harus mempersiapkan diri lebih baik lagi karena akan kembali bertemu Arab dan Yordania di babak grup Piala Asia.
"Tim kita tidak full. Hal baiknya kita akan bertemu mereka lagi dan bisa mempersiapkan diri lebih baik dari hasil game ini," pungkasnya. (OL-8)
Indonesia siap memanfaatkan status tuan rumah FIBA Asia Cup 2021, untuk mengantongi satu tiket di putaran final FIBA World Cup 2023 yang juga dihelat di Tanah Air.
Proses naturalisasi pemain diklaim PP Perbasi tidak berseberangan dengan Grand Design Olahraga Nasional.
Indonesia mendapat kesempatan besar untuk tidak hanya menjadi tuan rumah ajang Piala Dunia FIBA 2023, tapi juga lolos secara kompetitif karena mampu mengimbangi para pesaing.
Anak-anak asuh Rajko Toroman kesulitan membangun serangan yang efisien dan sepanjang laga hanya mampu mengonversi 18,57% dari percobaan terbuka mereka.
"Target saya sangat straightforward. Saya harus dapat membantu membuat kondisi dan situasi terbaik untuk seluruh komponen tim agar dapat memberikan performa terbaik.'
TIMNAS bola basket Indonesia bersiap jelang pertandingan window II Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Zona Asia Grup C di Arab Saudi.
Penyelenggaraan kejuaraan bola basket tingkat Asia atau dikenal dengan FIBA Asia Cup 2021 dijadwalkan digelar di Istora Senayan, Jakarta pada 17-29 Agustus 2021 mendatang.
Para pemain siap memberikan hasil maksimal di setiap pertandingan. Sekalipun untuk menaklukkan lawan tidak mudah karena sudah memiliki kualitas tingkat dunia.
Timnas Indonesia menekuk Thailand 86-69 untuk meraih kemenangan perdana dalam windows ketiga kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Angeles City Foundation Gym, Filipina, Minggu (20/6).
Para pemain Indonesia patut kecewa atas penampilan hari ini sebab mereka hanya mampu mengkonversi 24 dari 67 percobaan atau tingkat akurasi 35% tembakan terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved