Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GELARAN Pertamina Grand Prix of Indonesia dimanfaatkan sejumlah pedagang untuk meraup rezeki dengan berjualan kaos di area pintu masuk Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Lombok.
Beni Karya bersama sekitar belasan pedagang lain mencoba menawarkan kaos dengan tulisan Mandalika atau bergambar sirkuit di depan area yang biasa menjadi spot foto pengunjung, Sabtu.
"Garos!" ujar Beni, sambil mengibaskan uang yang dia terima dari pembeli ke barang dagangnya, yang berarti 'laris manis.'
Baca juga: Shell Advance Dukung Tim Ducati Lenovo di MotoGP Mandalika
Beni sebelumnya bekerja di hotel sebagai housekeeper. Namun, pandemi covid-19 membuat dia diberhentikan dari pekerjaannya sehingga harus memutar otak untuk mencari rezeki.
Dia kemudian mulai berjualan kaos di tempat wisata pantai Kuta, Lombok, namun tidak tidak meraup banyak keuntungan karena tempat wisata masih sepi pengunjung.
Kejuaraan dunia superbike WSBK, November tahun lalu, menjadi momen untuk meraup lebih banyak rezeki. Demikian pula dengan gelaran MotoGP kali ini.
"Kalau tidak ada event paling terjual 10 biji. Kalau ada evet bisa dua kali lipat. Kalau tidak ada event Rp100 ribu atau Rp150 ribu, kadang-kadang kosong, tapi kalau ada event dapat Rp500 ribu-an," kata Beni.
Meski tidak dapat berjualan di dalam area sirkuit, Beni sangat bersyukur dapat menawarkan barang dagangannya di depan area masuk walaupun dalam keadaan seadanya tanpa alas.
Begitu pula dengan Saparoni, pedagang kaos lainnya. Menurut dia, pemerintah telah membuatkan tempat khusus bagi para pedagang untuk berjualan. Namun, lokasinya yang jauh dari sirkuit -- yang saat ini menjadi pusat keramaian -- membuat dia bersama-sama pedagang yang lain nekat berjualan.
"Bayar sewa Rp120 ribu per bulan tapi tamunya enggak ada. Semoga banyak event, selalu rame, ekonomi semakin maju," kata Saparoni.
Berkat gelaran MotoGP Mandalika, dia yang biasanya hanya dapat membawa pulang bersih Rp50 ribu, kini dapat meraup keuntungan hingga Rp200 ribu.
Kaos ditawarkan dengan harga mulai dari Rp100.000 untuk tiga item. Ada juga yang dibanderol dengan Rp100.000 untuk dua kaos tergantung pada bahan dan ukuran.
Selain kaos, ada pula pedagang yang menawarkan topi dengan harga Rp50.000, sementara gelang dijual dengan harga Rp5.000 hingga Rp10.000. (Ant/OL-1)
"Tentunya kita dalam rangka pengamaman punya protap, kehadiran presiden ada protap, kita akan kerja sama dengan unsur TNI dan Paspampres,"
"BRIN siap berpartisipasi turut mensukseskan penyelenggaraan series MotoGP 2022 melalui dukungan operasi TMC. Kami telah berkoordinasi dengan BNPB, Kemenkomarvest dan TNI-AU."
Sebelum race dimulai, Puan melihat langsung persiapan para pebalap MotoGP dan tim sebelum berlaga seperti saat mereka mengganti ban dan pengecekan motor.
“Saya tentu berharap berita-berita yang disampaikan menggembirakan masyarakat kita dan memperkenalkan Indonesia untuk masyarakat dunia "
BMKG prediksi hujan ringan akan terjadi saat ajang Moto GP Mandalika
BAKAL calon wakil gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengkritik Jakarta International Stadium (JIS) lantaran tidak memiliki tempat berjualan suvenir.
Kerugian akibat kebakaran di kios suvenir dan kuliner Lenggang Jakarta di kawasan IRTI Monas, Jakarta Pusat, mencapai Rp20 miliar.
Suvenir merupakan benda yang juga harus disiapkan pasangan yang akan menikah selain dekorasi, catering, dan undangan.
Bali memiliki banyak oleh-oleh khas yang dapat dijadikan sebagai kenang-kenangan bagi wisatawan yang berkunjung ke pulau ini.
Berikut beberapa jenis oleh-oleh khas Medan yang bisa menjad suvenir bagi wisatawan.
pemilihan benda dalam seserahan pernikahan memiliki makna dan doa baik untuk kesejahteraan calon mempelai di rumah tangganya kelak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved