Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JUARA dunia Formula 1 empat kali Sebastian Vettel meminta Michael Masi bertahan sebagai direktur balapan meski keputusan kontroversialnya menjadi penentu juara musim 2021.
Posisi Masi berada di ujung tanduk setelah dia dituding melanggar aturan untuk memberi kesempatan Max Verstappen mengalahkan Lewis Hamilton di balapan pamungkas, GP Abu Dhabi.
Namun, Vettel, yang merupakan direktur Asosiasi Pembalap Grand Prix, menyatakan dukungannya kepada Massi.
Baca juga: Lando Norris Bertahan di McLaren Hingga 2025
"Bagi Michael, apa yang terjadi sangat disayangkan," ujar Vettel saat peluncuran mobil Aston Martin untuk musim 2022.
"Ada dua kepentingan yang berbenturan yaitu olahraga dan pertunjukan. Saya sama sekali tidak peduli dengan pertunjkan karena saya hanya melihat dari sudut pandang olarhaga dan kompetisi."
"Michael sangat fokus dan bertekad melakukan kerjanya dengan baik. Saa tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan namun saya berharap dia bertahan karena dia telah melakukan kerja dengan sangat baik."
"Ada banyak kontroversi terkait balapan terakhir padahal seharusnya tidak. Karena, saat Anda melihat gambaran yang lebih besar, dia telah melakukan kerjanya dengan baik."
"Yang terpenting saat ini adalah melangkah maju dengan memastikan kejelasan agar saat situasi sama yang terjadi hal serupa tidak terulang lagi," lanjut pembalap Jerman berusia 34 tahun itu.
Menjelang akhir GP Abu Dhabi, Masi memerintahkan dimainkannya lap terakhir antara Hamilton dan Verstappen. Hal itu menguntungkan Verstappen yang baru saja mengganti ban sehingga dia sukses melewati Hamilton dan merebut gelar Formula 1 pertamanya.
Selepas pertandingan, Hamilton menuding balapan di Abu Dhabi itu telah dimanipulasi.
Saat ini, Federasi Otomotif Internasional (FIA) tengah melakukan penyelidikan atas insiden itu dan akan mengumumkan hasilnya menjelang bergulirnya musim baru yang akan dimulai di Bahrain pada 20 Maret mendatang. (AFP/OL-1)
Sebastian Vettel mengakhiri karier gemilangnya di Formula 1 pada akhir 2022 setelah mencatatkan hampir 300 start dan meraih empat gelar juara dunia.
Dengan kepindahan mengejutkan Lewis Hamilton ke Ferrari, tahun depan, Mercedes memiliki satu tempat kosong dan Sebastian Vettel dikaitkan dengan pabrikan Jerman itu.
"Tergoda (untuk memanggil kembali Vettel)? Ya, 100 persen. Tapi kami tidak melakukannya, karena kami sangat menghormati Sebastian dan keputusan yang dia buat saat itu."
Sebelumnya, terungkap Vettel yang sudah pensiun tiba-tiba muncul sebagai opsi kejutan untuk menggantikan Stroll selama cedera.
Pembalap berusia 27 tahun itu sebelumnya berkesempatan menjajal mobil Williams milik Alex Albon di FP1 GP Spanyol sebelum menggantikan Lewis Hamilton dalam latihan GP Prancis.
Alonso bergabung bersama Aston Martin untuk menggantikan posisi pembalap Jerman Sebastian Vettel, yang pekan lalu mengumumkan rencana pensiun dari Formula 1 pada akhir musim ini.
Sejumlah pihak mempertanyakan permainan yang adil dan integritas olahraga balap mobil paling bergensi di dunia itu serta peran Masi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved