Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PUTRI pertama dari Grand Master (GM) Susanto Megaranto, Shaina Aylakiva Megaranto juga tampil mengikuti ayahnya di turnamen JAPFA FIDE RATED Chess Tournamen, di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Senin (6/12) sore.
Ibunda Shaina, Citra Milanda senang anaknya dapat bermain catur bersama ayahnya dalam satu turnamen yang sama. Namun ia bersama suami sepakat mengatakan, belum mematok target bagi anaknya untuk dapat menang dalam pertandingan catur kali ini.
Baca juga: Verstappen Dinyatakan Paling Bersalah dalam Tabrakan dengan Hamilton
Citra secara khusus melihat, anaknya yang kini masih, berusia 9 tahun cukup menjadikan turnamen catur yang ia jalani sebagai pengalaman-pengalaman ke depannya.
"Ia termotivasi untuk menjadi seperti bapaknya yang juga seorang pecatur, lebih ke bangga tujuannya. Disini hanya untuk mencari pengalaman aja sih," ungkap Citra.
"(Harapannya) bisa melebihi bapaknya, dalam hal catur. Selama ini dirinya sedari TK sudah dikenalkan dengan catur. Termasuk pada masa pandemi, ia juga berlatih secara daring bersama bapaknya," tambahnya.
Walaupun begitu, Citra senang dengan pencapaian anaknya yang sudah pernah mengikuti kejurnas-kejurnas selama masa pandemi.
Tercatat, Shaina menjadi juara ketiga di Kejuaraan Nasional 2021 di Belitung untuk Kelompok Usia (KU) 9 tahun.
"Kemarin sempat menangis dan kecewa juara kedua. Padahal Shaina hampir saja bisa juara satu di Festival Catur Pelajar Piala BPK Penabur tingkat nasional 2021. Tapi tidak apa-apa," jelas Citra.
Dalam pertandingan turnamen catur JAPFA FIDE RATED, Shaina belum pernah sekalipun menang dari tiga lawannya di tiga babak awal. Ia baru memperoleh poin pertamanya di babak keempat karena lawan 'walkover'.
Menjalani pertandingan babak kelima, Shaina bersiap menghadapi Prasetyo Zidan Shafiq yang sudah memiliki rating 1024. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved