Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Pembalap Korea Dominasi Etape Pertama Tour de Banyuwangi

Khoirul Hamdani
11/5/2016 22:33
Pembalap Korea Dominasi Etape Pertama Tour de Banyuwangi
(ANTARA/Budi Candra Setya)

LOMBA balap sepeda Banyuwangi-International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016 dimulai Rabu (11/5). Etape pertama kejuaraan internasional itu mengambil start pukul 9.00 WIB di wisata Waduk Sidodadi (WWS), Glenmore, dan finis pukul 13.00 WIB, di Taman Blambangan, Kota Banyuwangi, dengan menempuh jarak 171,4 kilometer.

Pembalap asal Korea, Shin Donghyun, dari tim LX-IIBS Korea berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 3 jam, 58 menit, 28 detik.

Dia bersaing ketat saat mendekati garis finis dengan Ma Guangdong dari tim Wisdom-Hengxiang Cycling, China, yang berselisih waktu hanya 2 detik. Adapun posisi ketiga ditempati oleh Jung Jimin dari Geunsam Insan Cello, Korea.

Di samping menjadi jawara etape pertama, Shing Donghyun juga memborong tiga gelar sekaligus. Di antaranya kaos kuning (Yellow Jersey) sebagai pimpinan lomba, Green Jersey sebagai pembalap tercepat karena peraih poin sprint terbanyak untuk etape pertama. Dia juga menyabet gelar King of Mountain atau raja tanjakan yang berhak mengenakan Polkadot Jersey.

Dalam balapan Rabu, Shing Donghyun terlihat tampil tenang. Seperti saat ia membiarkan dua pembalap asing lainnya, yaitu Jason Christie dari tim Kenya Riders Downunder dan Ma Guangdong dari tim Wisdom Hengxiang Cycling melaju 2 menit darinya.

Shing Donghyun baru mencuri kesempatan menjelang 5 kilometer dari garis finis. Adu cepat pun berlangsung sengit di antara Shing Donghyun dan Ma Guandong sekitar 200 meter menjelang garis finis.

Pada etape pertama ITdBI 2016, Ibnu Rully Faroka menyabet gelar pembalap Indonesia terbaik. Di posisi selanjutnya, ada Nourdian To Jamaludin dari Timnas Indonesia dan Abdullah Fadillah dari Tim PIA di peringkat ketiga. Meski saling bersaing untuk menjadi yang terbaik, para pebalap tim Indonesia sepanjang balapan terlihat saling kerja sama.

ITdBI 2016 diikuti 100 pembalap dari 21 negara. Para pembalap tersebut tergabung dalam 20 tim yang terdiri atas 14 tim luar negeri dan 6 tim dalam negeri. Tim kontinental yang berkompetisi di ajang ini yang tercatat dalam kalender Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) ini ialah Singha Infinite Cycling Team (Singapura), Terengganu Cycling Team (Malaysia), St George Merida Cycling Team (Australia).

Adapula Kenyan Riders Down Under (Kenya), Pegasus Cycling Team (Jakarta), Oliver Real Food Racing Team (Australia), Kinan Cycling Team (Jepang), Wisdom-Hengxiang Cycling Team (China), LX-IIBS Cycling Team (Korea), Black Inc Cycling Team (Laos), 7 Eleven Sava RBP (Filipina), Team Ukyo (Jepang), Swiss Welness Cycling Team (Australia), dan Geumsam Insan Celo (Korea). (KH/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya