Rabu 01 September 2021, 10:58 WIB

Pascainsiden di GP Belgia, FIA Tinjau Ulang Aturan Poin di Formula 1

Basuki Eka Purnama | Olahraga
Pascainsiden di GP Belgia, FIA Tinjau Ulang Aturan Poin di Formula 1

AFP/JOHN THYS
Kondisi sirkuit Spa-Francorchamps yang diguyur hujan di GP Belgia, Formula 1.

 

FEDERASI Otomotif Internasional (FIA), Selasa (31/8) mengumumkan rencana peninjauan ulang terkait bagaimana poin diberikan menyusul hasil Grand Prix Belgia saat pembalap Formula 1 mendapat hanya separuh poin setelah menyelesaikan dua putaran di belakang Safety Car.

Balapan yang diguyur hujan lebat di Sirkuit Spa-Francorchamps itu menjadi balapan keenam dalam sejarah F1 yang memberikan separuh jatah poin bagi para peMbalap.

Regulasi mengatur hal itu bisa terjadi apabila pemimpin lomba menyelesaikan lebih dari dua lap tapi kurang dari 75% jarak asli balapan.

Baca juga: Yamaha Berencana Promosikan Morbidelli dan Datangkan Dovizioso

Presiden FIA Jean Todt lewat Twitter mengonfirmasi peraturan itu sedang ditinjau ulang.

"FIA, bersama dengan Formula 1 dan tim, akan dengan cermat meninjau ulang regulasi untuk melihat apa yang bisa kami pelajari dan tingkatkan di masa depan," kata Todt.

"Temuan, termasuk topik dari alokasi poin, akan ditambahkan ke agenda di pertemuan Komisi F1 berikutnya pada 5 Oktober," lanjutnya.

Todt mengatakan balapan tersebut telah menghadapi 'tantangan luar biasa' dan jendela di dalam cuaca yang diprediksi tidak kunjung tiba.

Dia juga meminta maaf kepada para penonton yang telah menunggu berjam-jam di tengah hujan, udara dingin dan cuaca berangin, namun mengatakan regulasi telah dijalankan dengan benar.

GP Belgia, akhir pekan lalu, menjadi balapan terpendek dalam sejarah F1, dan pembalap Red Bull Max Verstappen dinyatakan juara dan meraih 12,5 poin untuk memangkas defisit delapan poin dari Lewis Hamilton menjadi tiga poin saja.

Sejumlah tim dan pebalap mempertanyakan keputusan pemberian poin tersebut ketika balapan sebenarnya bisa dikatakan tidak berjalan.

"Hasil ini menyakitkan kami semua, tapi pada khususnya bagi para fan olahraga ini, yang tidak mendapatkan pertunjukan yang mereka inginkan ketika tiba di sana," kata tim Alfa Romeo, yang kini menghuni peringkat sembilan klasemen konstruktor, tertinggal 17 poin dari Williams, yang membawa pulang 10 poin berkat George Russell sebagai runner-up di Belgia dan Nicholas Latifi di posisi kesembilan.

"Kami harap ini jadi pelajaran... pelajaran yang akan meningkatkan cara kami beroperasi di masa depan dan pelajaran yang menempatkan pendukung olahraga kami di posisi yang layak bagi mereka," pungkasnya. (Ant/OL-1)

Baca Juga

AFP/Jean-Francois MONIER

Meski Masih Sulit Berjalan, Bagnaia Mengaku Siap Tampil di GP Italia

👤Basuki Eka Purnama 🕔Jumat 09 Juni 2023, 11:09 WIB
Bagnaia, yang telah menjalani perawatan dan mengikuti tes medis di Mugello, mengatakan dirinya tidak mau menyerah dan siap untuk...
AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER

Binder Mengaku Pede Jelang GP Italia

👤Basuki Eka Purnama 🕔Jumat 09 Juni 2023, 11:03 WIB
Binder mengaku tidak sabar memutus dominasi tim pabrikan dan satelit Ducati, saat lima dari enam posisi teratas klasemen kejuaraan untuk...
motogp.com

Dovizioso Masuk Hall of Fame MotoGP

👤Basuki Eka Purnama 🕔Jumat 09 Juni 2023, 10:57 WIB
Dovizioso memenangkan Kejuaraan Dunia 125cc pada 2004, lalu naik menjadi penantang di kelas 250cc, dan kemudian melakukan debut MotoGP pada...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya