Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Paralimpiade Sepi Penonton tapi Meriah Prestasi

Ilham Ananditya
25/8/2021 14:40
Paralimpiade Sepi Penonton tapi Meriah Prestasi
Kaisar Jepang Naruhito (tengah) dan Andrew Parsons (kiri).(Philip FONG / AFP)

OLYMPIC Stadium di pusat Tokyo menjadi tempat pagelaran upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020. Stadion yang berkapasitas 68.000 orang itu nampak kosong akan penonton ketika upacara digelar pada Selasa (24/8) malam WIB.

Sejak Olimpiade Tokyo digelar beberapa waktu lalu digelar, kala itu memang saat yang bersamaan dengan jumlah rekor kasus positif terjadi di wilayah Jepang dan sekitar.

Baca juga: Rossi Targetkan Tembus Posisi 10 Besar di GP Silverstone

Oleh karena itu, pengosongan venue juga sebagai bentuk protokol kesehatan panitia penyelenggara dan pemerintah Jepang yang juga sedang bertarung dengan pandemi Covid-19.

"Banyak yang meragukan gelaran Olimpiade Tokyo ini terlaksana, bahkan mengira itu tidak mungkin terjadi. Namun berkat upaya banyak orang, ajang olahraga tertinggi ini akhirnya digelar," kata ketua Komite Paralimpiade Internasional, Andrew Parson.

Situasi terkini sempat dilaporkan ada 16 kasus virus positif baru termasuk dua atlet yang belum diungkapkan identitasnya yang sedang berada di wisma atlet.

Kasus-kasus baru ini menambah jumlah kasus menjadi 176. Namun memang kebanyakan itu berasal dari staf atau kontraktor setempat.

Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade bersikeras tidak ada bukti infeksi menyebar dari peserta atau kontingen olimpiade ke masyarakat Jepang.

Namun hari Rabu ini (25/8) juga menandai hari dimana medali emas pertama yang diperebutkan dalam cabang bersepeda, anggar kursi roda, dan renang.

Sebanyak 24 medali emas diperebutkan pada hari pertama cabang olahraga balap sepeda, anggar kursi roda, renang, hingga rugby kursi roda.

Bintang renang asal Brasil Daniel Dias, yang berkompetisi di Paralimpiade terakhirnya kini juga tampil di hari pertama ajang paralimpiade. Dirinya tampil di nomor 200 meter gaya bebas putra S5.

Dengan torehan medali milik Dias hingga kini yang sudah mencapai 24 medali paralimpiade dan 31 dari 40 medali kejuaraan dunia dirinya adalah medali emas. Maka dirinya dapat dikatakan, sebagai salah satu atlet pria paralimpiade yang paling berprestasi yang berkompetisi saat ini.

Atlet lain juga berhasil memecahkan rekor dalam pertandingan laga final untuk para balap sepeda individu.

Atlet asal Inggris, Sarah Storey berhasil memecahkan rekor dunianya sendiri dalam perlombaan 3.000 meter balap sepeda C5 putri.

Dengan catatan waktu 3 menit 27,057 detik di peringkat yang sama dan hanya berselisih empat detik dari rekor sebelumnya. Menjadikan hasil tersebut sebagai rekor dunia terbaru dan rekor paralimpiade bagi Storey. (AFP/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya