Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Menpora Kukuhkan Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020

Rifaldi Putra Irianto
14/8/2021 12:38
Menpora Kukuhkan Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020
Menpora Zainudin Amali mengukuhkan dan melepas kontingen Indonesia ke Paralimpiade Tokyo 2020 secara virtual, Sabtu (14/8).(MI/HO/Tangkapan layar pelapasan kontingen)

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengukuhkan serta melepas kontingen Indonesia yang akan bertarung di ajang internasional Paralimpiade Tokyo 2020, Sabtu (14/8).

Melakukan pengukuhan dan pelepasan atlet paralimpiade secara virtual, sebagai upaya menghindari kerumunan serta risiko infeksi covid-19, Amali berharap para atlet Paralimpiade dapat membawa kabar gembira dari Tokyo.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya, Zainudin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, mengukuhkan dan sekaligus melepas kontingen Indonesia yang akan bertanding di arena Paralimpiade Tokyo 2020. Semoga kita semua dapat berhasil dan tuhan menyertai perjuangan kita bersama," ucap Amali dalam kegiatan Pengukuan dan Pelepasan Kontingen Paralimpiade 2020 Tokyo, Sabtu (14/8).

Baca juga: Anies Serahkan Bonus Rumah untuk Greysia-Apriyani

Disebutkan Zainudin, 23 atlet Paralimpiade, yang akan berangkat ke Tokyo, merupakan orang-oramg terpilih untuk mewakili 267 juta lebih rakyat indonesia. Ia pun berpesan agar para atlet Paralimpiade dapat memberikan penampilan maksimal serta tidak menyian-nyiakan kesempatan tersebut.

"Anda semua hadir di Tokyo untuk mewakili lebih dari 267 juta rakyat indonesia. Jadi Anda harus camkan itu, bahwa Anda bertanding atas nama bangsa dan negara," sebut Zainudin.

"Karenanya saya berharap, Pemerintah berharap, bapak Presiden berharap, Anda dapat tunjukan kemampuan terbaik Anda di lapangan nanti, all out untuk bertanding dan berjuang, karena Anda semua adalah pahlawan-pahlawan olahraga indonesia," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Komite Nasional Paralimpiade Indonesia (NPCI) Senny Marbun mengungkapkan 23 atlet Paralimpiade Indonesia yang telah lolos kualifikasi akan bertarung dalam 7 cabang olahraga di Tokyo nanti.

Jumlah itu jauh lebih banyak dari saat Paralimpiade Rio 2016 saat Indonesia hanya bertarung dalam 4 cabang olahraga.

"Saat ini, NPCI siap memberangkatkan sebanyak 23 atlet dengan 7 cabang olahraga. Lima tahun lalu, di Rio, kami hanya mendapat kuota sebanyak 9 atlet dari 4 cabor. Ini merupakan perningkatan yang sangat signifikan," kaya Senny.

Dengan meningkatnya jumlah atlet dan cabang olahraga yang akan bertanding, tentu hal itu semakin membuka peluang kontingen Indonesia untuk merebut bayak medali di Paralimpiade Tokyo mendatang. Senny pun berharap para atlet Paralimpiade dapat memberikan prestasi untuk bangsa Indonesia.

"NPCI berharap semua atlet yang berangkat bisa memberikan prestasi yang terbaik guna mengharumkan nama bangsa dan negara," tukasnya.

Setelah dilakukan pengukuhan oleh Menpora, Kontingen Indonesia akan dibagi menjadi 4 kloter untuk berangkat ke Tokyo dengan kloter pertama akan berangkat pada 17 Aguatus mendatang meliputi atlet cabang olahraga paratenis meja, pararenang, dan paracycling.

Kloter selanjutnya akan diberangkatkan pada 19 Agustus yakni atlet cabang olahraga parabadminton dan parapowerlifting. Pada 20 Agustus, kloter ketiga yang terdiri dari cabang olahraga paraatletik dan rombongan utama akan berangkat ke Tokyo, dilanjutkan dengan kloter terakhir pada 23 Agustus dari cabang olahraga paramenembak.

Rincian 23 atlet Indonesia yang akan turun pada kejuaraan multievent empat tahunan yang akan dimulai pada 24 Agustus - 5 September itu yakni, 7 atlet cabang olahraga paraatletik, 7 atlet cabor parabadminton, 3 atlet cabor paratenis meja, 2 atlet cabor pararenang, 2 atlet cabor paramenembak, 1 atlet cabor paracycling, 1 atlet parapowerlifting. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya