Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PABLO Andujar mematahkan hati pendukung tenis Swiss untuk kedua kalinya pada pekan ini di Jenewa, setelah sebelumnya menyingkirkan Roger Federer dan kemudian petenis remaja Dominic Stricker di babak perempat final.
Petenis Spanyol itu merusak comeback Federer yang memainkan laga pertamanya dalam tempo dua bulan di babak 16 besar, Selasa (18/5) sebelum kemudian mengalahkan Stricker di babak perempat final, Kamis (20/5).
Petenis peringkat 75 dunia itu mengalahkan Stricker dengan skor 4-6, 6-4, dan 6-4 setelah juara Prancis Terbuka junior 2020 itu menjadi petenis termuda Swiss yang berhasil mencapai perempat final turnamen ATP sejak Federer pada 2000.
Baca juga: Thiem Kalah di Laga Pembuka Lyon
Stricker, yang berperingkat 419 dunia, mengejutkan juara Amerika Serikat (AS) Terbuka 2014 Marin Cilic di laga pertamanya di turnamen utama ATP sebelum mengalahkan juara Jenewa Terbuka 2018, Marton Fucsovics.
Namun, Andujar ternyata masih terlalu hebat bagi Stricker.
"Selalu sulit menghadapi Roger dan kemudian melawan pemain muda yang sangat berbakat dan tidak takut kalah," ujar Andujar.
"Anda tidak bisa tenang karena mereka terus melancarkan serangan."
"Saya rasa dia akan terus semakin baik. Saya rasa dia akan menjadi pemain yang sangat hebat," lanjutnya.
Stricker pun mengaku puas dengan penampilan debutnya di turnamen utama ATP.
"Ini adalah pekan yang luar biasa bagi saya. Saya menang melawan dua pemain peringkat 50 besar. Saya tidak menyangka saya berada di level ini dan bisa bersaing dengan mereka," kata Stricker.
Di usia 18 tahun, Stricker sudah terlalu tua untuk mempertahankan gelar Prancis Terbuka juniornya. Dia juga tidak mendapatkan tiket wildcard untuk tampil di Roland Garros.
Karenanya, saat Prancis Terbuka digelar, dia akan bermain di turnamen kasta ketiga di Kiseljak, Bosnia. (AFP/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved