Quartararo Sebut Kemenangan GP Doha Terspesial Sepanjang Kariernya

PEMBALAP Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo tampil brillian di Grand Prix Doha, Senin (5/4) WIB. Ia mampu mematahkan upaya rookie Jorge Martin (Pramac Racing) yang nyaris tampil dominan di balapan seri kedua MotoGP 2021 dan mencuri kemenangan kedua untuk Yamaha pada musim ini.

Unggul 1,457 detik dari pembalap Ducati Johann Zarco yang harus puas di posisi kedua, Quartararo mengatakan kemenangannya di GP Doha adalah yang paling spesial sepanjang kariernya.

Memulai start dari posisi kelima, El Diablo, julukan Quartararo, sempat tercecer ke urutan kesembilan pada akhir lap pertama. Namun, perlahan tapi pasti, Quartararo sukses merangsek ke baris depan.

Baca juga: Quartararo Menang di GP Doha

Puncaknya terjadi pada putaran ke-19. Pembalap Prancis itu berhasil menyalip Jorge Martin, yang meminpin balapan sejak lap pertama.

Menyisakan 3 lap, El Diablo pun langsung tancap gas untuk menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 42 menit 23,997 detik, unggul 1,500 detik dari Martin di posisi ketiga.

"Saya belum memenangkan banyak balapan namun yang pasti ini adalah yang paling istimewa karena saya datang dari urutan kesembilan. Saya sangat senang," ucap Quartararo dilansir dari Motorsport, Senin (5/4).

"Saya pikir di pertengahan balapan, saya merasa sangat baik di area-area menyalip seperti tikungan 10 dan 15. Saat itu saya merasa bisa memenangkan balapan," imbuhnya.

"Itu sangat berbeda dibandingkan pekan lalu, sebab ketika itu saya tampil seperti amatir, seperti rookie karena saya tidak melakukan pemetaan dan manajemen ban. Namun pada balapan kedua situasi berbalik," tuturnya.

Musim lalu, Quartararo mampu memenangi dua balapan pertama di MotoGP dan muncul sebagai favorit juara sebelum penampilan inkonsistensi mengacaukan upayanya merebut gelar juara.

Yamaha memiliki awal yang kuat musim ini, setelah sebelum Quartararo, rekan setimnya Maverick Vinales berhasil menjadi yang tercepat dalam GP Qatar pekan lalu.

Saat ditanya terkait apakah musim ini akan lebih menjanjikan daripada musim 2020, menyusul peningkatan pesat pada motor YZR-M1 Yamaha, Quartararo enggan berkomentar banyak. Ia hanya akan berupaya lebih baik selangkah demi selangkan.

"Tahun lalu, saya memenangi dua balapan pertama di Jerez, yang kedua unggul delapan detik. Tetapi ini masih awal dan kami tampil dua kali di trek yang sama," sebut Quartararo.

"Jadi saya merasa percaya diri dengan motornya dan merasa bisa tampil cepat. Namun saya tidak ingin memberi tahu Anda apakah musim ini lebih baik atau tidak. Yang pasti saat ini kami punya motor tang sangat bagus," tukasnya. (Motorsport/OL-1)